Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Demo Tolak Kenaikan BBM di Denpasar Timbulkan Kemacetan Parah

Bali Tribune / Aksi demo tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) juga dilakukan ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bali Jengah, Sabtu (10/9) sore.
balitribune.co.id | Denpasar, Aksi demo tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) juga dilakukan ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bali Jengah, Sabtu (10/9) sore. Aksi yang berlangsung sejak pukul 15.30 Wita sampai pukul 17.20 Wita itu digelar di Jalan PB Sudirman itu berpindah-pindah di beberapa titik. 
 
Awalnya puluhan massa aksi yang merupakan gabungan dari mahasiswa, pelajar SMA, dan masyarakat umum yang tergabung dalam Aliansi Bali Jengah itu digelar di Simpang Mall Matahari. Para massa aksi ini berjalan kaki dari arah selatan. Beberapa dari pendemo mendorong motor sebagai bentuk protes mereka terhadap kenaikan harga BBM.
 
Belum sampai 10 menit di Simpang Mall Matahari, para pendemo ini pindah ke depan SMA Santo Yoseph di Jalan PB Sudirman, hingga akhirnya mereka berorasi di depan kampus Pasca Sarjana Universitas Udayana yang juga berada di Jalan PB Sudirman. Berpindah-pindahnya titik lokasi demo ini, sehingga menimbulkan terjadi kemacetan yang cukup parah hingga viral di media sosial dan muncul hujatan terhadap aksi yang dinilai mengganggu aktivitas masyarakat itu. 
 
Demo tolak kenaikan harga BBM rupanya mendapat protes dari masyarakat pengguna jalan. Mereka merasa dengan adanya aksi demo, jalan menjadi macet.
 
"Jalan milik nenek moyangmu, jengkel saya pas lewat Sudirman," keluh warga dalam postingan di media sosial, Sabtu (10/9).
 
Menimpali postingan tersebut, salah satu warga juga menulis agar pendemo lebih baik menyelesaikan kuliahnya.
 
Dengan adanya keluhan, saat dikonfirmasi, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
 
"Kami mohon maaf kepada pengguna jalan raya masyarakat Kota Denpasar yang kebetulan melintas di depan massa aksi," kata Kapolresta.
 
Polresta Denpasar menerjunkan kurang lebih 272 personel pengamanan yang dibackup TNI, Satpol PP, dan pecalang Desa adat sejumlah 30 orang. Ratusan personil gabungan ini sudah berjaga-jaga di sekitar lokasi demo sejak pukul 11.00 Wita.
wartawan
RAY
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.