Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Depresi, Pasien RSU Coba Bunuh Diri

Bali Tribune/ DEPRESI - Bun Hwat (53) pasien depresi nyelinap keluar berupaya lakukan bunuh diri di warung Geprek.
balitribune.co.id | Semarapura - Bertepatan dengan Hari Raya Galungan, pengunjung RSU Klungkung dibuat heboh dengan adanya seorang pasien bernama Bun Hwat (53 th) alamat Jalan Pelita No 1 A Lingkungan Tuban Geriya, Kec. Kuta,  Kab. Badung sekira pukul 21.30 Wita yang nyelinap keluar dari tempatnya dirawat di RSU Klungkung, melakukan percobaan bunuh diri di Warung Ayam Geprek BFC di Jalan Flamboyan Kec/Kab. Klungkung dengan cara menusukkan pisau ke lehernya sendiri. 
 
Tentu saja aksi korban ini membuat pengunjung Warung Geprek lainnya semburat keluar ketakutan. Kebetulan saat itu korban didampingi  perawat pasien Sal A RSUD Klungkung, karena korban dalam masa perawatan sehabis tindakan operasi tumor usus yang dideritanya, dan melarikan korban ke UGD RSU Klungkung untuk dirawat intesnsif.
 
Kapolsek Klungkung Kompol Wayan Sarjana, SH membenarkan adanya warga yang juga pasien RSU Klungkung melakukan upaya bunuh diri di warung yang berada di sebelah timur RSU Klungkung, tepatnya di Warung Geprek di Jalan Flamboyan, Semarapura, Klungkung. Adapun saksi yang mengetahyui peristiwa tersebut antara lain Anak Agung Istri Kamarini (35) alamat Br Satria Kawan Desa Paksebali Kec. Dawan Klungkung  yang juga istri korban dan Agus Karisma (31) seorang  perawat di Sal A RSUD alamat Desa Kusamba Kec. Dawan, Klungkung serta Wayan Karsi ( 60 Th) seorang  Karyawan Warung Ayam Geprek BFC berasal dari Negari, Kec.Banjarangkan, Klungkung.
 
Menurut Kompol Wayan Sarjana, tragis ini terjadi Rabu (24/7) sekira pukul 20.00 Wita. Saat itu korban baru saja dipindahkan dari Ruang ICU ke Sal A RSUD Klungkung. Korban awalnya meminta perawat jaga RSU Klungkung untuk menghubungi istrinya, dengan alasan untuk dibelikan susu. Selang beberapa saat kemudian Korban memaksa  keluar RSUD tanpa izin untuk bertemu dengan istrinya di depan Coneto Bakery di Jalan Flamboyan, Klungkung. Mengetahui hal tersebut perawat jaga mendampingi korban dan meminta pihak Keluarga Korban membujuk Korban untuk masuk kembali ke Sal karena masih Puasa,karena  habis operasi. Namun bukannya nurut malah korban tetap memaksa dengan mengatakan dirinya  lapar, karna tidak bisa tidur selama menjalani perawatan sambil marah-marah.
 
Selanjutnya sekira  pukul 21.30 Wita masih di bawah pengawasan Perawat Jaga dan Satpam RSUD Klungkung, korban masuk ke warung Ayam Geprek BFC di sebelah selatan Coneto Bakery yang diikuti oleh Istri Korban. Di tempat tersebut korban langsung meminjam pisau dapur dari Saksi Wayan Karsi ( 60 Th) seorang karyawan warung ayam geprek. Tanpa diduga sama sekali, tanpa alasan jelas Korban langsung  menusukan pisau dimaksud ke lehernya sambil bersandar di tembok dapur warung. Walaupun saat itu ulah korban sempat dihalangi oleh istri korban. 
 
Atas kejadian tersebut korban langsung ditolong Perawat, Satpam dan masyarakat dan dibawa kembali ke IGD RSUD Klungkung dan ditangani oleh Dokter UGD, dr. Dani. “Berdasarkan pemeriksaan pada leher Korban sebelah kiri terdapat luka tusuk sedalam 2 cm. saat ini Korban masih dalam perawatan di IGD RSUD Klungkung,” terang Kapolsek Wayan Sarjana geleng geleng kepala. Kemungkinan yang menjadi penyebab kejadian ulah korban upaya bunuh diri diduga depresi akibat penyakit yang dideritanya dan kasus ini tidak dilaporkan oleh pihak keluarga, sebutnya. (u)
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.