Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Depresi, Pekak Cangkir Gantung Diri

Bali Tribune/ OLAH TKP - Petugas lakukan olah TKP.


balitribune.co.id |  Bangli - Warga Dusun Dukuh, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli dibuat geger setelah mengetahui salah seorang warga I Nengah Cangkir (79) mengakhiri hidup dengan cara gantug diri, Selasa (15/6/21). Kuat dugaan korban gantung diri karena mengalami depresi. Bahkan dalam kurun setahun korban diketahui sudah tiga kali sempat melakukan percobaan bunuh diri .
 
Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum korban ditemukan gantung diri,sempat pergi ke sawah . Korban pertama kali ditemukan gantung diri di bale dekat kamar oleh menantunya Ni Wayan Rumiash saat  itu sedang memberi makan mertua yang dalam kondisi sakit struk. Ni Wayan Rumiasih melihat korban dalam posisi gantung diri di rangka atap banguan bale. Selanjutnya Ni Wayan Rumiasih mendatangi saksi  Ni Nengah Sulasmin dan I Gede Diarta serta menyampikan kalau korban gantung diri. Selanjutnya kedua saksi langsung bergegas menuju rumah korabn, kemudiian saksi I Gede Diarta langsung memotong tali yang digunakan korban gantung diri.
 
Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan saat dkonfirmasi membenarkan kasus bunuh diri yang terjadi di banjar Duduh, Desa Bunutin, tersebut. Kata Kompol Adi Suryawan mendapat laporan petugas dari Polres dan Polsek Bangli serta bersama tim medis dari Puskesmas Bangli langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dari hasil visum awal yang dilakukan dr Anak Agung Putu Maha Utama tidak ditemukan tanda kekerasan pada zasad korban.
 
Demikian pula dari keterangan saksi, diketahui kalau korban sudah sempat tiga kali melakukan percobaan bunuh. ”Kaus ini murbi bunuh diri,kuat dugaan  korban alami deprei karena penyakit epilepsi dan gatal- gatal yang diderita tak kunjung sembuh  serta melihat  kondisi istri yang sakit struk,” ujar Kompol Adi Suryawan. 
wartawan
SAM
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.