Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Derita Gangguan Jiwa, Gorok Leher Ibu Kandung

piodalan
Pelaku Ni Nyoman Pastini dirawat diruang IPCU RSUD Bangli.

BALI TRIBUNE - Gangguan jiwa yang diderita Ni Nyoman Pastini (31) kambuh, ia pun mengamuk. Berbekal golok, Pastini yang menderita gangguan jiwa sejak tamat SMP ini membabat leher ibu kandungnya, Ni Nyoman Tutur (67) di rumahnya Banjar/Desa Belancan, Kintamani, Senin (29/1) lalu. Akibatnya, Ni Nyoman Tutur mengalami luka serius pada bagian leher sebelah kanan dan harus menjalani perawatan intensif di RS BMC Bangli. Menurut anak keempat korban, I Ketut Kartana, saat kejadian rumah dalam keadaan sepi, sehingga tidak ada yang tahu persis peristiwa penganiayaan yang dialami  ibunya itu. Kartana mengaku Senin sore  meninggalkan rumah untuk mencari bambu di tegalan guna persiapan upacara piodalan di rumahnya. Sekitar pukul 17.30 Wita, ia kembali ke rumah dan mendengar suara minta tolong. Ketika itu didapati Ibunya sedang ada di halaman rumah dengan kondisi berdarah-darah. “Tiba di rumah saya sudah menemukan ibu dalam kondisi berdarah-darah di pekarangan rumah, sementara kakak saya Ni Nyoman Pastini masih memegang golok yang berlumuran darah di dapur,“ ujar I Ketut  Kartana ditemui di RSJP Bangli tempat kakanya dirawat. Ia pun segera menghampiri ibunya dan meminta pertolongan keluarga terdekat. Kartana mengakui bila dirinya berusaha merebut golok tersebut dari tangan Pastini. "Saya yang rebut goloknya, tidak ada perlawanan," jelasnya. Beberapa keluarga terdekat berdatangan ke rumah, yang mana sebagian mengurus ibunya  agar segera mendapat perawatan serta sebagian membawa Pastini ke RSJP Bali. "Kami bagi tugas agar penangan lebih cepat," ungkapnya. Anak dari pasangan Ni Nyoman Tutur dan almarhum I Nengah Naja mengatakan  kakaknya  Pastini mengalami gangguan kejiwaan sejak lulus sekolah menengah pertama (SMP). Pastini sudah sering keluar masuk rumah sakit jiwa. Dikatakan, baru kali ini Ia mengamuk hingga menggorok leher ibunya. Ketika kumat, Pastini sering bicara sendiri, dan tiba-tiba tidak bicara. Namun saat kondisi normal Pastini sangat rajin membatu bekerja di ladang seperti mencari pakan ternak. "Bila kejiwaannya stabil sering membantu saya mencari rumput untuk pakan ternak di lading,” sebutnya. Seminggu terakhir Pastini sering kumat. Barang yang ditemui dilempar-lempar seperti perabotan rumah tangga. Sementara itu anggota keluarga yang lain, I Nengah Darmawantara keponakan Ni Nyoman Tutur  mengungkapkan dirinya yang membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil pribadi. Sebelum dibawa ke rumah sakit, pihaknya sempat membawa ke klinik di Kintamani hanya saja tidak bisa melakukan penanganan. "Katanya tidak ada benang di klinik yang lain tidak ada dokter jaga. Akhirnya kami bawa kesini," jelasnya. Sampai di RS BMC Bangli sekitar pukul 19.00 Wita, dari diagnose dokter dikatakan mengalami pendarahan akibat pembuluh darahnya putus. Akhirnya  sekitar pukul 22.00 Wita korban menjalani operasi dan  baru selesai sekitar pukul 02.00 dini hari. ”Luka di leher sepanjang 11 centimeter, lebar 4 centimeter dan dalam 1 centimeter,” jelasnya. Pasca-operasi kini kondisi Ni Nyoman  Tutur sudah sadar diri dan bisa berkomunikasi dengan keluarga. Direktur RSJP Bali, Gede Bagus Darmayasa mengungkapkan pasien Pastini kini dalam perawatan di ruang IPCU. Dari rekam medik, yang bersangkutan sering masuk rumah sakit, hanya saja beberapa tahun terakhir tidak melakukan kontrol. "Pasien ini merupakan pasien dari tahun 2002, namun pengobatan tidak berkelanjutan. Akibat pengobatan yang tidak teratur atau berkelanjutan mengakibatkan kondisi yang bersangkutan semakin parah," jelasnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Buleleng Bentuk Satgas Anti Preman dan Ormas Bermasalah

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng telah membentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan. Satgas itu dibentuk dalam rapat koordinasi lintas lembaga di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Rabu (14/5).

Baca Selengkapnya icon click

Desa Penyaringan Jembrana Wakili Bali di Lomba Desa Cantik Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Negara - Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) kembali bergulir di Jembrana. Setelah melalui sejumlah tahapan, tahun 2025 ini Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo menjadi lokus Desa Cantik. Desa Penyaringan sekaligus menjadi perwakilan Provinsi Bali untuk lomba di tingkat nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Langgar Izin Tinggal, WNA Asal Italia Dideportasi

balitribune.co.id | Singaraja - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja kembali mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran izin tinggal oleh warga negara asing (WNA). Seorang pria berinisial FAFC (42), warga negara Italia, resmi dideportasi dari Bali setelah terbukti menyalahgunakan Izin Tinggal Terbatas (ITAS). 

Baca Selengkapnya icon click

Tumbang, Pohon di Tebing Labil Halangi Jalur Ubud - Pejeng



balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya bongkahan tebing yang sering longsor, pohon yang tumbung liar di lereng tebing juga sering tumbang. Akibatnya,  jalan Gunung Sari,  Peliatan di posisi turunan menuju jembatan kerap terhalang.  Rabu (14/5) pagi, sejumlah pohon tumbang dan membuat jalur penghubung Ubud menuju Pejeng, Tampaksiring terhalang hingga memicu kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Curi Daging Sapi di Hotel, Pria Asal Buleleng Diciduk Polisi

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang pria asal Kelurahan Anturan,  Buleleng berinisial PADS (32) diciduk anggota Polsek Kuta Selatan di tempat kosnya di Jalan Ceningan Sari Nomor 53 E Sesetan, Denpasar Selatan, Jumat 9 Mei 2025 pukul 17.30 wita. Pasalnya, melakukan tindak pidana pencurian daging sapi di Hotel Bulgari. Aksi jahat pelaku ini dilakukan sejak tahun 2023.

Baca Selengkapnya icon click

Disdikpora Bali Ingatkan Jalur Domisili SPMB Ditentukan Nilai Rapor

balitribune.co.id | Denpasar - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bali mengingatkan bahwa dalam jalur domisili Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, akan mengandalkan nilai rapor sebagai pertimbangan.

Kepala Disdikpora Bali KN Boy Jayawibawa menyampaikan ini di hadapan DPRD Bali merespons kondisi tahun-tahun sebelumnya dimana orang tua kerap mengakali jalur ini untuk memasukkan anak ke sekolah negeri favorit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.