Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Batubulan Diguyur Eco Enzyme

Bali Tribune/ PENYEMPROTAN – Jaga lingkungan sehat, Desa Batubulan diguyur Eco Enzyme.

balitribune.co.id | Gianyar  - Kondisi lingkungan dalam situasi pandemi Covid-19 harus selalu terjaga bersih dan sehat. Wilayah Desa Batubulan, Gianyar, disasar melalui program penyemprotan eco enzyme Korem 163/Wira Satya, Selasa (14/9/21). 
 
"Program penyemprotan eco enzyme Korem 163/Wira Satya ini terus berlanjut dibawah koordinator Kepala Ajudan Jenderal (Kaajen) Korem 163/Wira Satya Letkol Caj Drs Ida Bagus Suardika. Kali ini giliran wilayah Desa Batubulan yang mendapat penyemprotan eco enzyme,” jelas Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana, SS, saat ditemui di lokasi kegiatan. 
 
Menurutnya, penyemprotan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sama di wilayah Desa Batubulan tepatnya di kawasan perumahan Candra Asri beberapa waktu lalu. Saat itu, Kepala Desa (Perbekel) Batubulan Dewa Gede Sumerta, SH, MH, meminta kembali kepada Korem 163/Wira Satya untuk melakukan hal yang sama di sebagian wilayah Desa Batubulan yang belum mendapatkan semprotkan eco enzyme.
 
Kepala Desa Batubulan mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Korem 163/Wira Satya pada 2 September 2021 lalu. Kemudian mendapat respon positif dan langsung ditanggapi serta dijanjikan oleh pihak Korem 163/Wira Satya yang pelaksanaannya baru bisa dilakukan Selasa kemarin.
 
Penyemprotan ini sebagai upaya dalam penanganan pandemi Covid-19 untuk menciptakan lingkungan agar lebih sehat dan bersih. 
 
Dirinya juga menyadari bahwa wilayah Desa Batubulan mempunyai penduduk yang heterogen antara penduduk asli dan pendatang, juga banyak perumahan yang lokasinya berdampingan dengan Kota Denpasar, mobilitas masyarakat yang keluar masuk sangat tinggi. Ia mengucapkan terima kasih kepada Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, yang membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan penyemprotan ini. 
 
Kali ini dilakukan penyemprotan sekitar 4.000 liter campuran air dengan eco enzyme menggunakan dua kendaraan pick up yang dilengkapi tangki besar yang berkapasitas 1.200 liter dan 800 liter dan dilakukan dua kali pengisian. Penyemprotan dimulai dari Kantor Kepala Desa Batubulan, satu unit kendaraan menuju ke arah Patung Barong Tegal Tamu, Bali Bird Park dan menyusuri wilayah Banjar Bungsu, Banjar Pengembungan, lalu kembali menuju Banjar Den Jalan, Banjar Pegambangan, SMK Negeri 1, 2, dan 3 Sukawati. 
 
Satu unit mobil lainnya diarahkan ke jalan utama Batubulan, Terminal Batubulan Banjar Tegeha, Jalan Pasekan di Banjar Tubuh, dan Kapal, lalu memasuki wilayah Banjar Kalah, Buitan, dan Telabah di bagian barat.  Dengan demikian sejumlah 16 Banjar yang ada di wilayah Desa Batubulan tercover penyemprotan eco enzyme.
 
Kapenrem 163/Wira Satya menambahkan, seminggu sebelumnya kegiatan serupa juga dilaksanakan di wilayah Tabanan dan di Desa Bona, Blahbatuh, Gianyar.
wartawan
JOK
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.