Desa Kuwum Targetkan Kemenangan 80 Persen untuk Paslon Adicipta | Bali Tribune
Diposting : 10 October 2024 17:31
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / DUKUNGAN - Deklarasi dukungan kepada Adicipta dan Koster-Giri di Wantilan Banjar Adat Balangan, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu (9/10)

balitribune.co.id | Mangupura - Teriakan Adicipta dan Koster-Giri bangkit, jaya, menang menyambut kehadiran Calon Wakil Bupati Badung Nomor Urut 02, I Bagus Alit Sucipta, S.H. di Wantilan Banjar Adat Balangan, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu (9/10), pukul 19.11 Wita. Deklarasi Adicipta dan Koster-Giri Desa Kuwum di bawah Komando I Wayan Regep menargetkan kemenangan 80 persen khusus untuk pasangan Adicipta. 

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Pemenangan Adicipta I Gusti Anom Gumanti didampingi anggota DPRD Bali I Wayan Bawa dan I Nyoman Laka, anggota DPRD Badung I Wayan Regep dan I Made Yudana, serta tokoh masyarakat I Made Sutama.

Dalam sambutannya, Ketua Relawan Tim Pemenangan Adicipta Koster-Giri Desa Kuwum, I Ketut Matrayasa menyebut meskipun wilayah Desa Kuwum kecil dan baru berusia 22 tahun, tapi masyarakat setempat membulatkan tekad untuk memenangkan Adicipta dan Koster-Giri di Pilkada Serentak 2024.

“Relawan serta masyarakat Desa Kuwum yang kami cintai. Desa Kuwum adalah desa kecil, usianya baru 22 tahun sejak dilakukan pemekaran tahun 2002. Pemilih di sini sebanyak 2.450 orang. Meski kecil, kami bertekad bulat memenangkan paslon Koster-Giri dan Adicipta. Kami menjatuhkan pilihan ada alasannya, yaitu pembangunan yang baik berkelanjutan. Yang tepat adalah palson Adicipta. Adi Arnawa seorang birokrat sejati, didampingi Ajik Bota yang merupakan politikus andal. Pasangan ini sangat cocok,” puji I Ketut Matrayasa sembari mengaku siap bekerja keras agar kedua paslon menang.
Dihadapan masyarakat yang berjubel memenuhi lokasi acara hingga meluber ke jalan raya, I Ketut Matrayasa juga menitipkan aspirasi masyarakat Desa Kuwum terkait problematika selaku masyarakat agraris.

“Kami masyarakat Desa Kuwum, khususnya masyarakat Balangan, kami sangat sulit bisa bertani dengan normal. Kami mengandalkan air hujan. 22 tahun sawah kami mengalami kekeringan. Dumogi ke depan ada jalan keluarnya. Kedua, kami ingin desa kami berkembang menjadi desa wisata. Kami berharap nanti saat Bapak-Bapak menang, pegawai negeri diajak ke sini menikmati pemandangan pedesaan yang indah dan memberi produk kami sebagai ajang promosi,” ungkapnya.

Merespons aspirasi masyarakat, I Bagus Alit Sucipta berkomitmen Adicipta akan menyelesaikan masalah kekeringan di Desa Kuwum, khususnya Desa Adat Balangan.

“Adicipta punya komitmen terkait masalah air ring Balangan. Dumogi gelis memargi antar. Yeh dari Perean mamargi parindikan subak driki,” ucap Gus Bota- sapaan akrab I Bagus Alit Sucipta- sembari memohon maaf karena Calon Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa tidak bisa menemui warga karena sedang keluar kota. Lebih jauh, Gus Bota menjelaskan filosofi Tridatu yang menjadi ciri khas Adicipta. 

“Warna Tridatu ciri khas Adicipta, buka surat suara, tridatu nike coblos. Adicipta merupakan kelanjutan dari Giriasa. Adicipta lahir dari Bapak Giri Prasta,” jelas Gus Bota.

Tak lupa, Gus Bota juga menjabarkan Program Kerja Adicipta yang dikemas dalam Sapta Kriya Adicipta, yakni 7 program untuk kesejahteraan masyarakat Badung. Dalam penjabarannya, Gus Bota menyebutkan bahwa Adicipta akan memberikan bantuan sosial bagi lansia senilai Rp1 juta rupiah per bulan. Pendidikan SD, SMP gratis serta meningkat SDM guru, termasuk pelayanan kesehatan gratis, serta mengcover item-item yang tidak masuk BPJS akan ditanggung oleh Pemkab Badung. 

“Adi-Cipta berkomitmen menanggung biaya ambulans dan formalin gratis. Juga ada homecare layanan jemput bola saat ada krama yang sakit. Jarak rumah sakit jauh, ada call center. Jagi rauh ambulance plus tenaga medis dan dokter; pengobatan langsung ke rumah-rumah. Agar jangan lambat. Pemerintah hadir di tengah masyarakat sehingga tidak sampai terlambat,” ucap Gus Bota disambut gemuruh tepuk tangan. 

Dijelaskan pula terkait bantuan sosial bagi disabilitas Rp1 juta rupiah setiap bulan. Kaum disabilitas Badung juga akan mendapatkan kartu khusus yang dapat ditukarkan dengan sembako.

Ini bertujuan agar kaum disabilitas tidak menjadi beban di keluarga 

“Ada masyarakat yang bertanya santunan kematian tidak jalan? Ida dane sareng sami, santunan ini tidak sesuai regulasi. Nah, ini akan diatur sedemikian rupa sehingga bisa dilanjutkan, tapi dengan nomenklatur berbeda, yakni bagi masyarakat yang taat administrasi kependudukan. Saat salah keluarga meninggal melapor ke disdukcapil, dapat akta kematian, terus dapat santunan kematian Rp10 juta rupiah. Akan lanjut kembali dengan nomenklatur dan nama yang berbeda,” tegas Gus Bota. 

Sebagai program andalan Adicipta, Gus Bota merinci soal program pengendalian inflasi yang langsung menyentuh masyarakat Badung berbasis kepala keluarga.

“Program yang paling bagus, pengendalian inflasi yang terjadi pada saat hari besar agama, khususnya saat Galungan dan Kuningan. Atas dasar ini kami hadir mengintervensi inflasi ini berbasis KK untuk masyarakat Badung ngemolihang demi menekan inflasi agar tidak terlalu tinggi. Becik, merata, sami ngemolihang asal punya KK, cocok napi ten?” tanya Gus Bota yang dijawab kompak cocok oleh masyarakat. 

Di akhir acara, digelar simulasi di mana warga Banjar Adat Balangan, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung menyatakan siap mencoblos Calon Wakil Bupati Badung Nomor Urut 02,  I Bagus Alit Sucipta, S.H. serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 02, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta.

“Koster-Giri Prasta nomor urut 2, Adicipta nomor urut 2,” teriak masyarakat setempat.