balitribune.co.id | Amlapura - Perhelatan akbar yakni pemilu serentak 2024 memang masih tiga tahun lagi, namun melihat topografi dan kondisi geografis Kabupaten Karangasem, termasuk adanya beberapa desa yang masuk dalam kawasan rawan bencana, KPU Karangasem bersama devisi sosialisasi dan SDM, mulai melakukan berbagai persiapan, yang intinya untuk memaksimalkan atau meningkatkan angka partisiasi pemilih pada Pemilu serentak 2024 mendatang.
Salah satu upaya yang dilakukan KPU Karagasem yakni membentuk Desa Peduli Pemilu Pemilihan. Dan salah satu desa yang dijadikan sebagai Desa Peduli Pemilu Pemilihan yakni Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem. Dalam kaitan ini, komisioner KPU Karangasem Selasa (8/6/2021) bertandang ke Kantor Perbekel Amerta Bhuana guna berkoordinasi sekaligus menyampaikan terkait Desa Peduli Pemilu Pemilihan tersebut.
Anggota KPU Karangasem, Divisi Sosialisasi & SDM , Putu Deasy Natalia, dalam kesempatan itu mengatakan dipilihnya desa Amerta Bhuana karena termasuk sebagai kriteria Desa Peduli Pemilu Pemilihan yakni Daerah Rawan Bencana. "Hari ini kami meminta kesediaan Bapak Prebekel untuk berpartisipasi dalam program tersebut," ujar Deasy Natalia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Amerta Bhuana, I Wayan Suara Arsana menyatakan siap sebagai wujud mendukung program pemerintah khususnya KPU dalam melakukan pendidikan pemilih. "Kami sangat senang bisa terpilih, dan tentunya sangat siap," ucap nya.
Sementara atas kesediaan Desa Amertha Buana dijadikan Desa Peduli Pemilu, Ketua KPU Karangasem, Ngurah Gede Maharjana menyampaikan terimakasihnya, dan selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut terkait pelaksanaan dan teknisnya."Setelah pertemuan ini, nanti kami akan koordinasikan kembali teknisnya," tuntasnya.