Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Tamanbali Jadi Tempat Penampungan Sampah

MENUMPUK - Sampah yang menumpuk di pinggir jalan di seputaran Desa Tamannbali, Kecamatan Bangli.

BALI TRIBUNE - Kesan jorok dan kumuh begitu kentara ketika memasuki pusat desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. Tampak sampah yang hanyut terbawa air hujan meluber hingga ke badan jalan. Menurut warga, melubernya sampah yang datang dari hulu (utara) karena gorong-gorong  mengalami pendangkalan dan  tersumbat sampah.  “Memang sudah menjadi langganan setiap turun hujan sampah meluber ke jalan, hal tersebut dikarenakan gorong-gorong tersumbat,” ujar warga  Agung Eka, Minggu (5/8). Sebutnya sampah rumahan tersebut datang dari utara, karena gorong-gorong tidak berfungsi dengan baik akhirnya meluber ke jalan. “Titik luberan sampah dari sebelah utara kantor desa Tamanbali  ke selatan sampai di jalan turunan menuju Dusun Guliang Kangin,” ujarnya. Perbekel Tamanbali Dewa Gde Ngurah Oka  mengatakan sampah datang dari utara, karena gorong-gorong di dekat pohon beringin tersumbat akhirnya sampah meluber ke jalan. Tersumbatnya gorong-gorong karena akar pohon beringin. “Akar pohon beringin menembus dinding gorong- gorong, akar yang membentang membuat sampah menumpuk di dalam gorong- gorong dan akhirnya air bersama sampah tumpah ruah ke jalan,” jelasnya seraya menambahkan  kondisi tersebut kerap terjadi disaat hujan.  Jika dilihat jenis sampah merupakan sampah rumahan, dan artinya masih banyak masyarakat belum sadar tentang kebersihan lingkungan dengan  membuang sampah ke got. ”Sampah datang dari hulu, bisa diibaratkan desa kami dijadikan tempat penampungan sampah,” ujar Dewa Gde Ngurah Oka.Disinggung terkait kondisi gorong-gorong? Dewa Gde Ngurah Oka mengatakan akan segera melakukan kordinasi dengan  pihak Pemprov Bali,karena gorong- gorong berada di ruas jalan Provinsi,sementara untuk penanganan samapk akan segera berkondinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Bangli. “Kami akan segera kordinasikan, jika dibiarkan tentu kesan desa Tamanbali kumuh dan jorok,” jelasnya.  

wartawan
Agung Samudra
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.