Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Wisata Dikatakan Sukses Jika Mampu Tekan Urbanisasi

I Gde Nurjaya
I Gde Nurjaya

BALI TRIBUNE - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali menilai perlu adanya evaluasi terkait keberadaan desa wisata di Bali. Evaluasi ini guna mengetahui apakah desa wisata tersebut memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat setempat. Demikian disampaikan Sekretaris GIPI Bali, I Gde Nurjaya, di Denpasar beberapa hari lalu.

Menurutnya keberhasilan suatu desa wisata bukan hanya dilihat dari jumlah finansial yang mampu dihasilkan. Namun yang terpenting sejauh mana desa wisata mengurangi urbanisasi. “Yang perlu kita cari tahu seberapa besar dampak positif desa wisata yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Kan itu yang penting. Karena tujuannya untuk mengurangi urbanisasi,” katanya.

Dikatakan Nurjaya, sekarang ini pemerintah pun menyalurkan bantuan dengan nilai yang cukup besar untuk pembangunan desa. Dengan tujuan agar masyarakat bergerak dan melakukan aktivitas di desanya untuk menghindari mencari pekerjaan di kota (urbanisasi). “Kami akan cari tahu seberapa besar desa wisata itu menguntungkan masyarakat setempat,” katanya.

Dia menuturkan kondisi sejumlah desa di Bali sangat memprihatinkan, sebagian besar yang tinggal di desa adalah usia tua sedangkan pemudanya terlena mencari pekerjaan di sektor pariwisata di perkotaan. Hal ini dikatakan Nurjaya perlu diantisipasi agar anak-anak muda mau bekerja dan menggarap potensi desanya.

“Untuk keuntungan dari desa wisata dalam hal ini bukan dalam bentuk finansial tapi paling tidak masyarakat itu terurai tidak semua numplek ke kota mencari pekerjaan. Kemudian potensi di desa itu digarap secara maksimal. Sekarang kan banyak yang tinggal di desa yang tua-tua saja, yang kurang produktif,” bebernya.

Nurjaya menambahkan, agar keberadaan desa wisata tersebut dirasakan oleh warga setempat diperlukan dukungan dari industri pariwisata terutama Asita (Asosiasi Biro Perjalanan Wisata) dan HPI/Himpunan Pramuwisata Indonesia yang berperan mempromosikan/memperkenalkan desa wisata kepada wisatawan sehingga menjadi daya tarik.

“Maka akan terjadi konsep PIR (pariwisata inti rakyat). Jadi rakyat itu menjadi inti bergerak di sana. Tapi pariwisatanya memperhatikan aktivitas rakyat dengan mengajak ke sana. Sehingga dia ada kebanggaan. Itu caranya memotivasi masyarakat desa untuk membangkitkan potensi desanya sehingga menekan urbanisasi,” imbuhnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, di Griya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (28/8). Kehadiran Bupati dan Wabup Badung sebagai bentuk penghormatan dan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.