balitribune.co.id | Bangli - Guna meningkatkan kinerja dan mencari solusi penyelesaian berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat, DPRD Kabupaten Bangli merancang intensitas pelaksanaan Rapat Kerja (Raker). Bahkan raker akan diagendakan setiap minggu sekali digelar sesuai aspirasi yang diserap. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, SH.M.Hum saat dikonfirmasi awak media, Selasa (7/1).
"Intensitas rapat kerja akan kita tingkatkan tahun 2025, kita upgrade tata kerja di DPRD," ujar politisi PDI-P ini.
Menurutnya, rapat kerja akan dimulai dengan membuat perencanaan kerja.
"Aspirasi yang masuk baik dari masyarakat, media sosial maupun hasil studi tiru akan di rapat kerjakan agar ada solusi dan hasil yang jelas," ujarnya.
Yang mana rapat kerja nanti sifatnya terbuka, tidak boleh ada yang ditutupi. Terlebih APBD bersifat transparan, sehingga proses pengawasan APBD juga harus bersifat terbuka.
Pihaknya memastikan program peningkatan intensitas rapat kerja sudah berjalan mulai Minggu kedua bulan Januari ini.
"Setiap bulan Badan Musyawarah (bamus) akan menjadwalkan rapat kerja tersebut," ujarnya.
Polanya, komisi-komisi dan alat kelengkapan dewan yang lain akan digilir melakukan rapat kerja sesuai aspirasi yang diserap.
Untuk hasil kunjungan studi tiru ke daerah lain, nanti akan dirapat kerjakan juga untuk dipakai sebuah acuan dalam membuat sebuah kebijakan. Sebab, bagaimanapun juga masing-masing daerah punya kelemahan dan keunggulan.
"Perbandingan antar kabupaten atau OPD yang lain, itu akan kita rapat kerjakan juga dengan harapan eksekutif dan legislatif yang merupakan mitra untuk membangun Bangli jadi lebih baik. Baik dari sisi keuangannya, tata kelola pemerintahan maupun peningkatan SDM-nya," jelasnya.
Selain itu Suastika juga menyinggung terkait sidak proyek sebagai bentuk pengawasan pelaksanaan APBD, yang selama ini relatif masih minim dilakukan dan akan digencarkan. Karenanya, dipastikan tahun ini DPRD Bangli khususnya komisi III didorong untuk lebih sering turun kelapangan. Tidak hanya pada akhir tahun saja, melainkan akan lebih intens sesuai aspirasi yang muncul.