Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Bangli Tinjau Jalan Putus di Tegalalang dan Selati, Desak Bupati Keluarkan SP Kebencanaan

Bali Tribune/ TINJAU - Komisi III DPRD Bangli meninjau jalan Tegalang - Tambahan yang putus.
Balitribune.co.id | Bangli - Komisi III DPRD Kabupaten Bangli meninjau kondisi jalan yang putus akibat diterjang air bah d Banjar Tegalalng, Kelurahan Kawan, Bangli, Senin (17/1). Rombogan yang dipimpin Ketua Komisi I Made Natis juga melihat kondisi ruas jalan yang menghubungkan Banjar Selati, Desa Bunutin Bangli dengan Dusun Tanggahan Talang Jiwa, Desa Demulih, Kecamatan Susut yang. Hadir pula Kepala Dinas PU Bangli I Wayan Suastika, Kabid Bina Marga, I Wayan Lega Suprapta. Terakit kondisi tersebut komisi III mendesak bupati agar membuat surat pernyataan kebencanaan.
 
Saat meninjau kondisi jalan Tegalalang tembus Tambahan, anggota Komisi III I Made Sudiasa meminta Kadis PU agar segera berkordasi dengan Bupati terkait putusnya akses jalan ini. Disamping itu politisi asal Desa Undisan Kecamatan Tembuku ini mendesak agar Dinas PU segera membuat perencanaan. ”Kami meminta kadis PU segera membuat perencanaan sehingga tahu estimasi anggran, kondisi ini sangat mendesak karena akses jalan ini begitu penting bagi masyarakat,” tegasnya.
 
Sementara Kadis PU I Wayan Suastika mengatakan jika dirunut penyebab putusnya jalan akibat saluran irigasi yang di hulu jebol, sehingga saat hujan debit air sangat besar dan pada giliranya memutus ases jalan. ”Untuk pembuatan bendung di hulu sudah kami anggarkan tahun ini dari dana DAK sebesar Rp 8 miliar,” ujarnya
 
Kabid Bina Marga I Wayan Lega Suparto mengataan, sebelum kondisi jalan seperti saat ini, sejatinya telah diplot anggran Rp 744 juta untuk pembuatan DPT. Terkait putusnya jalan direncanakan untuk saluran air menggunakan double you box berdiamter 4 meter x I meter. ”Untuk  perbaikan jalan membutuhkan anggaran Rp 1 Miliar lebih,” ujarnya.
 
Sementara untuk jalan Selati tembus Tanggahan Talang Jiwa, kata Wayan Lega Suprapta untuk perbaikan membutuhkan anggran Rp 2 miliar lebih. Ketua Komisi III I Made Natis mengatakan dari keterangan Dinas PU ternyata ada beberpa ruas jalan yang terancam putus dan harus segera mendapat penanganan. ”Untuk Kecamatan Bangli saja ada di tiga titik, belum lagi di kecamatan lainnya,” ujar Made Natis.
 
Kata Made Natis, khusus untuk perbaikan ruas jalan Tegalalang- Tambahan yang sudah putus pihaknya mendesak agar bupati membuat surat penyataan terkait kebencanaan. Dengan demikian untuk perbaikan bisa menggunakan anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT). ”Kalau dengan dana BTT proses perbaikan bisa lebih cepat dilakukan,menurutnya rusaknya akses jalan karena bencana,” ujarnya diamini anggota Komisi III lainnya.
 
Disinggung terkait pembahasan APBD Perubahan dan sikap dewan terkait banyaknya ruas jalan yang rusak, anggota komisi III I Made Sudiasa mengatakan untuk pembahasan APBD Perubahan akan dipercepat. ”Setelah pelantikan kepala daerah pembahasan APBD Perubahan akan kami genjot,” tegasnya. 
 
Sementara untuk perbaikan ruas jalan yang rusak tentu mengacu skala prioritas. ”Kami minta Dinas PU membuat draf tentang kondisi jalan yang rusak dan yang menjadi skala prioritas penanganan,” ujarnya. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.