Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Jangan Bikin Resah

galian C
DATANGI GEDUNG DEWAN - Para pengusaha galian C di Tianyar, Karangasem, saat menemui anggota Komisi I DPRD Bali Nyoman Oka Antara dan Gusti Putu Widjera.

BALI TRIBUNE - Pernyataan anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi, yang menduga ada mafia bermain di Depo Pasir Tianyar, Karangasem serta adanya pembiaran dari aparat kepolisian, memantik reaksi keras para pengusaha galian C yang tergabung dalam Asosiasi Pratiwi Agung. Asosiasi ini pun mendatangi Gedung DPRD Provinsi Bali, Kamis (1/3).

Di Gedung Dewan, mereka diterima anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali Gusti Putu Widjera dan Nyoman Oka Antara. Mereka pada intinya meminta Kresna Budi agar mengklarifikasi pernyataannya, sebagaimana dilansir Bali Tribune, 23 Februari lalu. 

"Intinya, kami minta pernyataan Pak Kresna Budi, sebagaimana dilansir media, agar diklarifikasi. Kok, dibilang mafia? Itu kan keras sekali," tandas Ketua Asosiasi Pratiwi Agung, Nengah Subrata. 

Ia mengaku sangat kecewa dengan statemen Kresna Budi, karena sangat melukai hati para pengusaha galian C di Tianyar. "Kami merasa sangat kecewa. Sangat terhina disebut mafia," tegasnya. 

Subrata menegaskan, jika ada dugaan terkait keuangan di Depo Pasir Tianyar, Kecamatan Kubu, Gianyar, pihaknya siap diaudit. Pasalnya, segala aktivitas di depo tersebut dilakukan atas dasar surat perjanjian serta kesepakatan antara pengusaha, para sopir, serta masyarakat. 

"Kami siap diaudit. Dan kami mohon kepada anggota dewan yang terhormat, agar jangan bikin gaduh dengan pernyataan yang belum tentu kebenarannya di lapangan," ujar Subrata. 

Hal senada disampaikan Perbekel Tianyar Barat, Agung Pasrizak Juliawan, yang turut hadir bersama Asosiasi Pratiwi Agung. Ia menegaskan, tidak ada praktik mafia di Depo Pasir Tianyar. 

"Tidak ada praktik mafia di sana. Semua berjalan sesuai kesepakatan, dan kami selalu dilibatkan dalam setiap keputusan yang diambil," jelas Agung. 

Ia menambahkan, kehadiran depo ini justru sangat membantu di tengah hiruk - pikuk suasana eruspi Gunung Agung. Bahkan banyak pembangunan infrastruktur di Desa Tianyar Barat misalnya, yang justru terbantu dengan kehadiran depo ini. 

"Jadi kalau dibilang ada mafia pasir apalagi harga pasir tinggi, itu tidak benar. Justru kehadiran depo sangat bermanfaat bagi masyarakat kami di sana. 60 orang warga saya bahkan mendapatkan pekerjaan dan direkrut di depo," beber Agung. 

Selain itu, kata dia, Depo Pasir Tianyar juga memberikan perhatian kepada wilayah sekitar. "Lingkungan yang terdampak depo, dicarikan solusinya. Ini tentu sangat positif,"  tegas Agung. 

Sementara itu anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali Gusti Putu Widjera dan Nyoman Oka Antara, mengaku akan menyampaikan aspirasi para pengusaha galian C ini ke rapat Komisi I. Dengan begitu, masalah ini bisa dicarikan solusi.

wartawan
San Edison
Category

Midea Pacu Pertumbuhan Asia-Pasifik lewat Produksi Lokal dan Inovasi Teknologi

balitribune.co.id | Denpasar - Midea, perusahaan teknologi global dan salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di dunia, menggelar konferensi dealer regional pertamanya di Asia-Pasifik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat kemitraan dengan mitra lokal, tetapi juga memperkenalkan lima solusi unggulan yang diklaim akan mendefinisikan ulang pengalaman rumah pintar.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Bali Serahkan 106 Sertifikat Bermasalah di Tahura Ngurah Rai ke Kejati dan Polda

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tata ruang Bali kembali mencuat. Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Trap) DPRD Provinsi Bali resmi menyerahkan 106 sertifikat tanah bermasalah di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan hutan mangrove kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali serta Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Akses Jalan Warga Ungasan, Koster dan DPRD Bali Desak GWK Buka Tembok Pembatas

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tembok pembatas yang menutup akses jalan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, memasuki babak baru. Hingga Senin (29/9) malam, manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) belum juga memenuhi rekomendasi Komisi I DPRD Bali untuk membuka akses tersebut. Padahal, rekomendasi pembongkaran sudah dikeluarkan sejak 22 September 2025 dengan batas waktu tujuh hari.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Petani Kelapa Sebesar Rp 70 Juta

balitribune.co.id | Amlapura - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karangasem Amlapura dan Kepala Dinas Pertanian Karangasem memberikan secara simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja meninggal dunia sebesar 70 juta kepada ahli waris I Nengah Sumariana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Optimalkan Pendapatan Daerah, Wabup Karangasem Resmi Luncurkan Inovasi Gerbang Pajak

balitribune.co.id | Amlapura - Selain mengeluarkan kebijakan Pembebasan Sanksi Administrasi (denda) PBB P2, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui BPKAD juga meluncurkan inovasi Gerbang Pajak (Gerakan Bersama Pendaftaran dan Pendataan Wajib Pajak Daerah).

Baca Selengkapnya icon click

Ketua Dewan Soroti MBG Belum Merata di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangli belum berjalan merata. Sejauh ini program preside Prabowo Subianto tersebut baru menyasar sekolah yang ada di tiga kecamatan (Tembuku, Bangli, Susut) Sementara untuk kecamatan Kintamani belum menerima manfaat program ini. Realita ini mendapat  perhatian dari Ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.