Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Minta ‘Hapus’ Sistem Zonasi dalam PPDB, Badung Diharapkan Menambah Gedung Sekolah

Ilustrasi gedung sekolah.

BALI TRIBUNE - Barkaca pada tahun sebelumnya, selalu terjadi kisruh saat penerimaan siswa baru. Karena sistem zona lokasi terkadang jadi hambatan siswa untuk masuk sekolah tertentu.  Perlukah, Badung menambah gedung sekolah baru ? Dewan Badung mendesak pemerintah segera menyiapkan tambahan gedung baru di sejumlah sekolah menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB). Pasalnya, bila berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, tiap PPDB pasti terjadi kekisruhan lantaran sulitnya mencari sekolah. Terlebih dengan diberlakukannya sistem zonasi, gedung dan sarana prasarana sekolah lainnya di tiap wilayah harus lengkap. “Untuk persiapan PPDB, biar tidak terjadi kekisruhan lagi harus dari sekarang dilakukan sosialisasi perekrutan siswa,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Badung AAN Ketut Agus Nadi Putra di gedung dewan, Kamis (5/4). Bila mengacu sistem penerimaan siswa sebelumnya, yakni dengan menggunakan  sistem zonasi, maka pemerintah  wajib menyiapkan tambahan gedung sekolah. Sebab, jumlah siswa dengan ruang belajar sangat tidak memadai. “Tambahan gedung ini sangat diperlukan biar masyarakat tidak kisruh karena sulit mencari sekolah,” imbuhnya. Jika sarana prasarana dan infrastruktur sekolah tidak siap, politisi Partai Golkar ini justru menyarankan agar dalam tidak memberlakukan sistem zonasi. “Tapi kalau bisa jangan menggunakan sistem zonasi lagi, Kami ingin semua siswa berhak untuk sekolah dimana yang dia inginkan, jangan ada pengkotak-kotakan sekolah lagi,” pinta politisi yang kerap disapa Turah Tut ini. Sejauh ini, ia menyebut Badung belum siap menerapkan sistem zonasi. “Di Badung, kami rasa belum siap (menerapkan sistem zonasi). Karena ada siswa tidak dapat sekolah harus melabrak aturan biar bisa sekolah,” jelasnya. Turah Tut justru menilai sistem lama yakni dengan tiga jalur penerimaan, yaitu berdasarkan nilai UN, jalur prestasi serta siswa miskin lebih baik dari sistem zonasi. “Sistem lama justru menurut kami lebih baik dari sistem zonasi. Jadi kalau bisa kami usulkan pakai sistem lama,” katanya. Namun jika harus menerapkan sistem zonasi, maka pemerintah wajib menambah gedung terlebih dahulu.  “Tapi kalau harus pakai sistem zonasi ya, gedung sekolahnya harus ditambah,” tegas Turah Tut.

wartawan
I Made Darna
Category

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.