Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Sayangkan Gedung IKM Bambu Belum Beroperasi Secara Optimal

I Ketut Suastika
Bali Tribune / Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika

balitribune.co.id | Bangli - Walupun telah diresmikan April lalu namun gedung Sentra IKM Bambu yang beralamat di Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut belum beroperasi secara optimal.  Padahal untuk membangun gedung yang berfungsi untuk tempat produksi, pelatihan, inovasi dan pemasaran produk bambu unggulan pemerintah pusat lewat DAK telah kucurkan anggaran miliaran rupiah. Realita ini mendapat sorotan dari kalangan DPRD Bangli.

Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika mengatkan hal ini tidak sampai terjadi jika pemerintah daerah sejak awal sudah memikirkan rencana pemanfaatan termasuk pemeliharaan gedung. Ia menegaskan bahwa pembangunan fasilitas publik harus disertai dengan perencanaan fungsi yang jelas. 

"Kalau buat bangunan akhirnya mubazir, itu tidak boleh dan harus difungsikan sesuai dengan rencana awal," tegas Suastika.

Menurut politisi PDI-P ini, dari sisi konsep, keberadaan Sentra IKM Bambu di Bangli sudah sangat tepat. Pasalnya Kabupaten Bangli dikenal dengan produk kerajinan bambu dan disamping itu Bangli dikenal sebagi sentral bambu.

Pihaknya berharap kedepanya tempat tersebut menjadi wadah bagi pelaku IKM, khususnya di bidang kerajinan bambu. Disamping itu gedung IKM Bambu tidak hanya jadi tempat pelatihan, tetapi juga berfungsi sebagai pusat informasi dan pemasaran produk bambu Bangli.

”Perlu inovasi pemerintah memanfaatkan gedung tersebut dan itu yang paling urgent,” jelasnya.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangli I Dewa Gede Anom Putra Sanjaya sebelumnya mengatakan bahwa bangunan tersebut memang belum beroperasi rutin. Ia menyebut, sejak diresmikan, baru bisa mengadakan pelatihan untuk perajin bambu. 

Selain itu, Dewa Anom menyebutkan bahwa keterbatasan SDM menjadi salah satu kendala utama mengoperasikan Sentra IKM Bambu. Pihaknya belum bisa menempatkan petugas tetap untuk membuka sentra setiap hari. Hal ini membuat aktivitas di lokasi tersebut menjadi sangat terbatas.

Fasilitas pendukung seperti etalase juga belum tersedia. Fungsi etalase untuk memajang hasil kerajinan bambu masih dalam proses penganggaran. 

“Anggaran untuk sarpras penunjang baru dirancang dalam perubahan APBD 2025,” kata Dewa Anom.

wartawan
SAM
Category

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Nuarta dan GWK Antara Mimpi, Luka, dan Ikon Dunia

balitribune.co.id | Mangupura - Saat matahari merayap turun di cakrawala Jimbaran, siluet raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) menoreh langit. Bayangan patung setinggi 121 meter itu jatuh ke bukit-bukit kapur Ungasan, menjadikan sore Bali kian syahdu. Turis mancanegara berderet di plaza, sibuk menengadah, mencoba menangkap keagungan Mahakarya Wisnu di atas punggung Garuda.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir, Pak Koster, dan Hadirnya Negara

balitribune.co.id | Banjir yang meluluhlantakkan beberapa tempat di wilayah Provinsi Bali tidak saja telah menimbulkan kerusakan fasilitas publik tetapi juga telah meninggalkan trauma yang sangat dalam bagi mereka yang kehilangan sanak saudaranya akibat terbawa arus dan tertimpa bangunan yang roboh, trauma psikologis itu diperkuat pula oleh terganggunya aktivitas perekonomian mereka karena hilangnya akses mereka akibat rusaknya jalan, kios dan pasar, da

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.