Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Setujui Bangun Kejari Badung

Rapat
RAPAT - Rapat pleno DPRD Badung menyetujui rencana Pemkab Badung membangun Kantor Kejari Badung di Mengwi, Rabu (10/8).

Mangupura, Bali Tribune

DPRD Badung kompak menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung di wilayah Terminal Mengwi. Para legislator gumi keris ini bahkan mendesak selain Kejari juga dibangun Pengadilan Negeri (PN) Badung, sehingga masyarakat Badung yang mencari keadilan tidak harus berbondong-bondong datang ke Denpasar.

“Kami sangat dukung keinginan Pemkab Badung agar ada Kejari di Badung. Bila perlu harus dilengkapi Pengadilan Negerinya juga,” kata anggota Komisi I DPRD Badung, Nyoman Ardana saat rapat pleno intern DPRD Badung membahas persetujuan DPRD terhadap pembangunan Kejari Badung, Rabu (10/8).

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Putu Parwata itu, hampir semua anggota parlemen mendukung Kejari ada di Badung. Selain Ardana, sejumlah rekannya juga menyampaikan pandangan yang hampir sama.

Nyoman Oka Widyanta, Wakil Ketua Komisi II bahkan mengusulkan selain Kejari dan PN juga harus dilengkapi Lembaga Permasyarakatan (LP), sehingga komponen keadilan di Badung lengkap.

“Ya, kalau jaksa saja ada tanpa pengadilan, tidak akan jalan. Begitu juga ada jaksa dan PN tapi tidak ada penampungan LP setelah vonis tidak akan lengkap. Makanya ketiga komponen itu harus ada di masing-masing wilayah kabupaten,” timpal politisi Demokrat asal Sibang Kaja itu.

Dengan adanya lembaga tersebut, Oka Widyanta berharap masyarakat Badung tidak harus ke Denpasar lagi mencari keadilan. “Intinya kami setuju, karena Badung sudah mestinya bisa berdikari. Biar tidak tergantung Kodya lagi,” tegasnya.

Selain itu dilihat dari editorial, Badung juga sudah memiliki Polres Badung. Namun pihaknya mempertanyakan peran Polresta Denpasar yang sebagian mewilayahi wilayah hukum Badung Selatan.

Menurutnya wilayah kepolisian ini juga harus dikaji biar Badung betul-betul mandiri. “Wilayah Hukum Polresta juga harus dipertegas. Karena selama ini kan (Polresta) masih mewilayahi Badung Selatan,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Nyoman Mesir. Anggota Komisi II ini minta Pemkab Badung tidak setengah-setengah membangun lembaga pengadilan. “Kejari yes, PN juga harus yes. Jangan tanggung-tanggung. Masak Jaksanya di Badung diadili di Denpasar, kan lucu,” kata politisi Golkar itu.

Sementara itu, Parwata selaku pimpinan Dewan menyatakan atas persetujuan seluruh anggota dewan pihaknya akan segera mengeluarkan surat rekomendasi atau surat persetujuan dukungan DPRD Badung atas pembangunan gedung Kejari Badung.

Setelah gedung ini terbangun, maka gedung ini akan diserahkan ke pusat dalam bentuk hibah. Itupun setelah mendapat persetujuan dari Mahkamah Agung. “Tapi, ini baru surat dukungan saja dulu. Belum proses hibah. Setelah jadi baru proses penghibahan ini ditindaklanjuti,” ujarnya.

Mengenai desakan anggota agar Kejari dilengkapi PN, politisi asal Dalung ini pun mengaku setuju Kejari harus berdampingan dengan PN. Hanya saja kantor PN akan dibangun setelah Kejari rampung.

“Hasil konsultasi kami di pimpinan ddengan eksekutif memang ada rencana memfasilitasi pembangunan Pengadilan Negeri juga. Tapi, sementara diprioritaskan Kejari dulu, untuk tahun 2018 dan 2019 baru dilanjutkan untuk Pengadilan Negerinya,” tukas Parwata.

Seperti diketahui, Selasa (9/8), lokasi gedung Kejari Badung sudah sempat ditinjau Kepala Biro Perencanaan Kejaksaan Agung RI Amir Yanto didampingi Kajati Bali Dr H Abdul Muni, SH, MH dan Kajari Denpasar Erna Normawati Widodo Putri, SH, MH dan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

Lokasi gedung Kejari ada di sebelah kanan Terminal Mengwi. Menurut rencana gedung Kejari ini akan memakai lahan seluas satu ha lebih dimana biaya pembangunannya akan sepenuhnya ditanggung lewat APBD Badung.

wartawan
I Made Darna/adv
Category

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.