Dewan Usulkan Sepak Takraw Masuk Ekstrakurikuler | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 01 Juli 2024
Diposting : 17 November 2022 17:44
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / Anggota DPRD Bangli Satria Yudha

balitribune.co.id | BangliBanjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Kecamatan Susut Bangli memang selama ini dikenal melahirkan atlet potensial pada cabang olahraga (cabor) Sepak Takraw. Dari berbagi event yang diikuti olah raga tradisional ini mampu mendulang prestasi. Pada ajang Porprov Bali XV/2022 cabor ini mampu mendulang medali buat kabupaten Bangli. Kedepanya cabor ini diharapkan terus berkembang. Anggota DPRD Bangli, Satria Yudha mengusulkan agar sepak takraw bisa masuk ekstrakurikuler atau pengembangan diri siswa di sekolah-sekolah. 

Politisi PDI-P ini  mengaku telah melakukan audiensi dengan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta Terkait hal tersebut. "Kami sudah audiensi dengan bapak Bupati, beliau mendukung usulan kami," ujarnya,  Kamis (17/11). 

Politisi asal Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan ini mengatakan perlu digali bibit-bibit atlet sepak takraw. Untuk mencetak atlet yang profesional tentu harus dilatih sejak dini. "Kami usulkan agar sepak takraw dikenalkan mulai dari pendidikan sekolah dasar. Paling tidak untuk awal sepak takraw masuk ekstrakurikuler di sekolah di Kecamatan Susut," ungkap Satria Yudha 

Ketua Komisi I DPRD Bangli ini menyebutkan untuk saat ini pemain sepak takraw tidak dibatasi soal usia, jika hal tersebut diberlakukan maka Bangli cukup sulit mencari atlet. Maka itu dipandang penting untuk mencari bibit baru. 

Jika nantinya sepak takraw bisa dimasukan pada ekstrakurikuler tentu bisa difasilitasi oleh sekolah menggunakan dana operasional sekolah (BOS). Selain di sekolah bisa juga dilakukan pembinaan diluar jam sekolah, dengan memanfaatkan fasilitas gor. "Di Susut ada gor yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan. Seiring waktu tentu bisa ditambah lagi fasilitas pendukung lainya," jelasnya.