balitribune.co.id | Kuta - Kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata saat ini mulai mencapai titik normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Hal ini mendorong gerai yang menjual produk-produk internasional kembali beroperasional di pusat perbelanjaan ternama di Kuta Kabupaten Badung dengan menghadirkan konsep Retailtainment atau kombinasi ritel dam hiburan, dimana wisatawan dapat berlibur sambil bermain Lego.
Ie Tjung, General Manager LEGO at PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk mengatakan, Lego bisa dimainkan semua umur mulai usia 18 bulan atau masih bayi diperkenalkan dengan Lego sampai dewasa. "Kalau saat dewasa masih senang main Lego, ada untuk dewasa. Porsi produk untuk dewasa banyak banget dan mainan untuk semua umur, bukan cuma sekadar mainan habis dirakit dipasang, dipajang tapi bisa dibongkar lagi kita bisa bikin kreativitas yang lain," jelasnya saat Re-Opening LEGO® Certified Store Beachwalk Bali, Kuta, Badung, Rabu (1/11).
Kata dia, dengan main Lego bisa mengasah kreativitas dan keterampilan dari anak-anak bahkan dewasa. "Buat orang dewasa bisa membantu untuk mengasah otak supaya tetap tajam, meskipun umur semakin bertambah itu uniknya (main) Lego. Itu yang coba kami ekspos dan highlight, sehingga orang semakin banyak yang berminat main Lego," ujar Ie Tjung.
Hal itu terbukti dari sisi pelanggan dan komunitas di Indonesia semakin besar terutama di Jawa. "Selain di Bali ada di Medan, Sulawesi dan semakin memperluas jaringan di lndonesia. Bali salah satu destinasi wisata, orang banyak datang ke Bali dan bukan pelanggan tetap reguler, tapi mereka turis baik asing maupun domestik. Di Bali banyak turis internasional, secara merek, mereka sudah tahu Lego karena di negara mereka juga ada Lego dan dari sisi keluarga, kalau turis asing di Bali bisa tinggal satu sampai dua minggu dan untuk menghilangkan kejenuhan si anak saat liburan, biasanya anak-anaknya akan diajak main Lego," bebernya.
Ia menambahkan, Lego salah satu brand yang cukup terkenal di seluruh dunia, pihaknya mengaku tidak repot untuk mengenalkannya di Bali. "Bali target potensial, karena Lego sudah ada di seluruh dunia. Ini yang membuat optimis, Lego berinovasi untuk memperbarui produk misal tren Korea, kita ada koleksi BTS. Hal ini Supaya tetap menjaga produk update dengan perkembangan zaman," imbuhnya.
Di Bali kata Ie Tjung, konsep toko Retailtainment untuk memberikan hiburan dan edukasi ke pelanggan, salah satunya dengan Digibox sehingga pengunjung bisa memvisualkan seperti apa produk jadinya nanti. "Kita ada banyak display untuk produk-produk yang sedang kita highlight, kita ingin memberikan pengalaman belanja dan anak-anak bisa bebas bermain karena ada fasilitasnya untuk memberikan hiburan dan edukasi bagi pelanggan," tutupnya.
Gita Sunarwulan, General Manager Beachwalk Shopping Center mengatakan saat ini kunjungan ke pusat perbelanjaan ini sudah mencapai angka normal sebelum pandemi Covid-19. "Dengan adanya Lego ini diharapkan kunjungan akan semakin meningkat," harapnya.