Diposting : 17 December 2018 22:08
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Mobilitas masyarakat Indonesia yang tinggi dan sering terpapar radikal bebas ini membutuhkan suatu minuman yang tidak hanya memiliki kenikmatan rasa juga bermanfaat lebih, salah satunya adalah teh. Seperti diketahui bahwa teh mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas terutama teh hitam dan teh hijau. Manfaat teh hitam dan teh hijau kini bisa didapat dari Tesona, teh premium dengan ekstrak teh asli pegunungan tinggi yang merupakan perpaduan dari teh hitam dan teh hijau. Sehingga menciptakan aroma dan cita rasa yang lebih nikmat.
Group Product Manager Tesona, Jane Selly mengungkapkan bahwa Tesona telah dilengkapi dengan gula alami sehingga tidak membutuhkan penambahan gula. “Tesona memiliki rasa manis yang pas dan tidak berlebihan karena tidak menggunakan pemanis buatan, tapi menggunakan gula alami berkualitas," ucapnya saat launching minuman serbuk Tesona dan Scrubber di Denpasar, Sabtu (15/12).
Product Manager Scrubber, Renny Yuliani menjelaskan bahwa rutinitas kesibukan masyarakat modern, membuat konsumsi untuk kebutuhan serat harian bagi tubuh sangat kurang. Berdasarkan data Puslitbang Departemen Kesehatan Republik Indonesia, konsumsi serat sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan serat harian masyarakat Indonesia rata-rata hanya 10,5 gram per hari. Padahal, standar minimal konsumsi serat yang dianjurkan Badan POM RI yakni sebesar 30 gram.
Melihat kondisi ini, pihaknya menghadirkan minuman serbuk yang mengandung multi serat, terdiri dari serat larut dan tidak larut untuk memenuhi kebutuhan serat dan mengandung prebiotik sebagai makanan untuk bakteri baik dalam pencernaan, sehingga dapat membantu kesehatan pencernaan. “Scrubber, seperti namanya, dipersepsikan sebagai pembersih karena memiliki manfaat untuk membersihkan saluran pencernaan dan menjaga kesehatan,” terangnya.
General Manager Marketing Food Enesis Group, Lie Joko Budiman berharap dua minuman tersebut dapat meramaikan pasar minuman di Bali dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kami melihat pasar minuman serbuk di Indonesia, khususnya di Bali masih sangat potensial, terlebih produk ini tidak sekadar minuman serbuk biasa, tapi juga memiliki Unique Selling Point untuk kesehatan tubuh,” jelasnya.