Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Di CFD, SJB Galang Tanda Tangan Masyarakat Bali

Bali Tribune/ SOLIDARITAS - Masyarakat Bali tanda tangan pada kain putih 'Cabut Remisi Pembunuh Jurnalis' yang disediakan Solidaritas Jurnalis Bali (SJB) dalam aksi solidaritas di Lapangan Niti Mandala Renon, Minggu (3/2).

Bali Tribune, Denpasar - Solidaritas Jurnalis Bali (SJB) terus menyuarakan penolakan terhadap remisi yang diberikan kepada I Nyoman Susrama, terpidana pembunuhan Jurnalis Radar Bali. Setelah beberapa kali menggelar aksi di jalanan, kali ini SJB menggalang tanda tangan masyarakat Bali untuk mencabut remisi kepada Susrama.  Aksi penggalangan tanda tangan masyarakat ini dilaksanakan di sela-sela Car Free Day (CFD) di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (3/2). Dalam aksi tersebut, satu kain putih panjang dibentangkan untuk dibubuhi tanda tangan oleh masyarakat Bali yang mengikuti CFD.  Penggalangan dukungan tanda tangan pada spanduk dimulai sekitar Pukul 07.00 WITA dan berakhir Pukul 10.00 WITA. Selain spanduk putih dibentangkan, tampak juga flyer berisi alasan penolakan terhadap remisi untuk pembunuhan wartawan Radar Bali.  Seperti disaksikan Bali Tribune, aksi ini mendapat respon positif dari masyarakat. Hingga berakhirnya aksi solidaritas ini, tampak kain putih yang disediakan SJB dengan judul 'Cabut Remisi Pembunuh Jurnalis' sudah dipenuhi tanda tangan.  Tak sekedar membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan untuk mencabut remisi terhadap Susrama. Masyarakat yang hadir juga tampak berdiskusi dengan para jurnalis.  Nyoman Mardika, salah satu peserta aksi mengatakan, solidaritas ini diselenggarakan dalam rangka mengkampanyekan kepada publik terkait upaya mencabut remisi pembunuh jurnalis. Upaya ini penting, karena kerja-kerja jurnalis adalah kerja-kerja independen untuk kepentingan publik.  "Jurnalis tidak bisa diintimidasi, apalagi diteror bahkan tidak sampai untuk menakut-nakuti publik. Kerja jurnalis untuk kepentingan masyarakat. Maka kami mengimbau dan mengharapkan masyarakat, untuk berempati dan bersimpati terhadap kerja jurnalistik. Utamanya mendukung pencabutan remisi pembunuh jurnalis," tuturnya.  Menurut rencana, kumpulan tanda tangan itu akan diserahkan kepada Menteri atau Presiden sebagai dasar keberatan terhadap Keputusan Presiden (Keppres) soal pemberian remisi kepada pembunuhan wartawan. Namun karena Dirjenpas Sri Puguh Budi Utami mendatangi SJB lebih awal, Sabtu (2/2/2019), maka nantinya yang akan diberikan berupa surat keberatan terhadap remisi Susrama beserta alasannya. 

wartawan
San Edison
Category

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Oknum Advokat Aniaya WNA, Polisi Naikkan Status Kasus Jadi Penyidikan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum pengacara berinisial Ni Komang MCD terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol berinisial ABT kini memasuki babak baru. Penyidik Polsek Kuta Selatan menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.