Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Di Forum Internasional GPDRR Gubernur Paparkan ‘Kulkul’ Sebagai Sirine Pencegahan Bencana Masyarakat Bali

Bali Tribune / Gubernur Bali Wayan Koster di acara Global Platform for Disaster Risk and Reduction (GPDRR) 2022 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Senin (23/5).
balitribune.co.id | Nusa DuaGubernur Bali Wayan Koster menerima penghargaan Special Representative of the UN Secretary – General for Disaster Risk Reduction, Co-chair MCR 2030 berupa Certificate of Comitment to Disaster Risk Reduction and Resilience saat orang nomor satu di Pemprov Bali ini menjadi pembicara bersama Wakil Wali Kota Palu, Reny A. Lamadjido dan Walikota Bontang, Kalimantan Timur, Basri Rase dalam acara Local Leaders Forum Towards Inclusive, Safe, Resilient and Sustainable Cities serangkaian penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk and Reduction (GPDRR) 2022 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Senin (23/5).
 
Dalam paparannya, Gubernur Koster menyampaikan bahwasannya Bali secara kondisi geologis terdapat Gunung Berapi yang Aktif yaitu Gunung Agung dan Gunung Batur yang terletak di antara dua patahan, sehingga berpotensi terhadap bencana gempa bumi. “Bali juga terdapat sekitar 14 jenis potensi bencana diantaranya seperti banjir bandang, gelombang ekstrim dan abrasi, gempa bumi, letusan gunung api, kebakaran hutan dan lahan, likuefaksi, tanah longsor serta pandemi Covid 19.
Atas kondisi tersebut, Gubernur Koster melakukan perencanaan pembangunan yang harus berlandaskan aspek -aspek pengurangan bencana, melakukan pembangunan sistem peringatan dini yang terpadu berbasiskan rekomendasi dari pakar yang dikoordinasikan oleh Kepala BNPB serta melakukan edukasi kebencanaan terutama di daerah rawan bencana dan melakukan simulasi latihan kebencanaan secara berkala dan berkesinambungan.
Lanjutnya, siklus Manajemen Bencana yang dilakukan melalui : 1) Pencegahan (prevention); 2) Mitigasi (mitigation); 3) Kesiapsiagaan (preparedness); 4) Peringatan Dini (early warning); 5) Tanggap Darurat (response); 6) Bantuan Darurat (relief); 7) Pemulihan (recovery); 8) Rehabilitasi (rehabilitation); dan 9) Rekonstruksi (reconstruction).
Kebijakan Pemerintah Provinsi Bali di dalam Pengurangan Resiko Bencana juga dilakukan dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali dilandasi nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, yaitu enam sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia, yang terdiri atas Atma Kertih, Danu Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih, Jana Kertih, dan Jagat Kertih.
 
Karena Bali dianugerahi oleh Hyang Pencipta berupa Alam, Manusia/Krama, dan Kebudayaan yang kaya, unik, dan unggul, maka Gubernur Koster menetapkan arah kebijakan dan regulasi guna mewujudkan lingkungan alam yang bersih, diantaranya dengan menerapkan : 1) Pengelolaan Sampah melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 95 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; 2) Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai; 3) Menerapkan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber; 4) Menerapkan Kebijakan Pelindungan Alam melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai, dan Laut.
 
Pemerintah Provinsi Bali melakukan pula kegiatan Mitigasi Bencana, diantaranya terdiri dari: 1) Desa Tangguh Bencana Sampai Dengan Mei 2022 Dan Sudah Terbentuk 82 Desa; 2) Program Membentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana Dan Sudah Terbentuk 64 Sekolah; 3) Terus Menerus Melakukan Sosialisasi & Edukasi Untuk Seluruh Masyarakat; 4) Melaksanakan Latihan & Simulasi Secara Rutin (Setiap Tanggal 26 Adalah Hari Simulasi); 5) Melakukan Kajian-Kajian Risiko Bencana Sebagai Dasar Perencanaan Pembangunan; 6) Pembinaan & Peningkatan Kapasitas Relawan Bencana; 7) Membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana; 8) Menyiapkan Tim Reaksi Cepat & Tim Emergency Service Respons; 9) Program Bantuan Sosial Untuk Korban Bencana Dari Apbd; 10) Memberikan Layanan Peringatan Dini Bencana; dan 11) Program Sertifikasi Kesiapsiagaan.
 
Secara nyata, Bali juga sudah memiliki sistem peringatan dini Tsunami berupa inovasi sirine tsunami portable yang berlokasi di Seminyak, Kuta, Kedonganan, Tanjung Benoa, BTDC, Sanur, Serangan, Tanah Lot, dan Seririt. Untuk mengantisipasi dini tsunami, Bali juga memiliki Peta Evakuasi Tsunami, Rambu Jalur Evakuasi Tsunami, Tempat Evakuasi Sementara di Serangan, Denpasar dengan kapasitas 3.000 orang. Kemudian memiliki sistem peringatan dini Gunung Api.
 
Pulau Dewata juga menerapkan kearifan lokal di dalam penanggulangan bencana berupa ‘Kulkul’ sirine tradisional Bali dan dilengkapi oleh Satgas gotong royong Desa Adat penanganan Covid-19. Agar pengurangan resiko bencana di Bali berjalan dengan tata kelola yang baik, membuat Gubernur Bali menetapkan Hari Simulasi Bencana setiap tanggal 26 setiap bulan, dan sejak Tahun 2014 telah melaksanakan sertifikasi kesiapsiagaan bencana dunia usaha di 64 dunia usaha (Hotel, Restaurant, Rumah Sakit, dan Museum). Kemudian diakhir tahun 2021, telah dilaksanakan uji petik lapangan terhadap 16 dunia usaha dan Penyerahan Sertifikat di tahun 2022, selanjutnya dilakukan pembinaan terhadap hotel tangguh bencana seperti adanya struktur bangunan yang aman, sarana dan prasarana kebencanaan memadai, memiliki manajemen resiko bencana, melakukan edukasi kebencanaan untuk pegawai dan pengunjung, melaksanakan simulasi dan geladi secara rutin, dan turun membangun ketangguhan masyarakat sekitar.
 
Mengakhiri paparannya, Gubernur Koster mengucapkan terimakasih, karena Bali telah dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan GPDRR 2022. "Selamat datang di Bali dan selamat menikmati keindahan alam hingga budaya Bali,” pungkasnya yang disambut tepuk tangan.
 
Sementara Special Representative of the UN Secretary – General for Disaster Risk Reduction, Co-chair MCR 2030, Mami Mitzutori menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster atas segala upaya di dalam menciptakan penanggulangan bencana dan kedepannya Bali bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya yang disesuaikan dengan karakter di daerah masing-masing. KSM/YUE
wartawan
YUE

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.