Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Di Jembrana Presiden Temui Perajin Endek

Bali Tribune / PASAR MALAYA - Masyarakat memadati lokasi kunjungan Presiden Jokowi di Jembrana, seperti yang tampak di Pasar Umum Melaya.

balitribune.co.id | NegaraDalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Jembrana, Presiden RI Joko Widido mendatangi dua lokasi yakni Pasar Umum Melaya dan melihat aktifitas pembuatan kain tenun endek Jembrana di Sentra Tenun Jembrana.

Rombongan kepresidenan menggunakan jalur darat sepulang dari Buleleng singgah di Jembrana. Ada sejumlah titik penyambutan di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk yang dilalui rombongan kepresidenan. Titik penyambutan tersebar dari Melaya hingga perbatasan Jembrana-Tabanan di Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Pekutatan. Sejak siang hingga petang warga tumpa ruah memadati jalur nasional ini untuk ikut menyambut kehadiran orang nomor satu di negeri ini.

Sesuai yang diagendakan, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana melakukan kunjungan di dua lokasi yakni Pasar Umum Melaya dan Sentra Tenun Jembrana. Tidak sedikit warga di lokasi kunjungan Presiden tersebut berebut agar dapat foto bersama presiden. Tiba di Pasar Umum Melaya, Presiden Jokowi langsung disambut oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Forkopimda Kabupaten Jembrana. Presiden Jokowi yang juga didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster langsung mengecek ke dalam pasar dan bertemu para pedagang serta membagikan bantuan kepada sejumlah pedagang.

Sedangkan di Setra Tenun Jembrana, Presiden Jokowi melihat langsung produk-produk UMKM Jembrana yang dipasarkan di pusat oleh-oleh Jembrana ini. Bahkan Presiden Jokowi melihat langsung proses pembuatan kain tenun endek tradisional Jembrana yang dilakukan oleh para perajin.

Kepada awak media yang meliput, Presiden mengaku turun langsung ke Pasar Melaya untuk mengecek harga barang kebutuhan pokok. "Tadi saya cek harga-harga utamanya yang mempengaruhi inflasi yaitu beras dan minyak goreng," ujarnya. Ia pun meminta agar dilakukan upaya-upaya pengendalian inflasi hingga ke daerah secara intensif.

Presiden mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Gubernur Koster dalam mengembangkan kerajinan tenun tradisional. "Ini akan mendorong Industri kreatif utamanya yang hand made dengan Perbup setiap Selasa pakai endek dan Kamis busana adat. Ini sangat mendorong industri kreatif yang berbasis budaya lokal jadi sangat saya hargai," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.