Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Di Padangbai, Kapal Terakhir Berangkat Pukul 03.00 Wita

Nyepi
NYEPI - Kepadatan arus penyeberangan menuju Pulau Lombok dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem beberapa hari menjelang Nyepi, tampak mulai padat.

BALI TRIBUNE - Menjelang penutupan pelabuhan saat perayaan Nyepi pada Sabtu (17/3) dini hari mendatang, arus penyeberangan di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, mulai padat. Dari pantauan koran ini di pelabuhan ujung timur Bali ini, Rabu (14/3) siang, arus penyeberangan memang masih didominasi oleh truk barang, hanya beberapa kendaraan pribadi dan sepeda motor saja yang terlihat menyebrang.

 “Kalau siang belum ada lonjakan, malamnya sampai hari Kamis besok penyeberangannya kemungkinan baru akan melonjak,” ujar salah satu crew darat kapal KMP Masagena, saat menyapa koran ini ketika memotret aktivitas bongkar muat di Dermaga 1 Padangbai, Rabu kemarin.

Sementara itu, AA Gede Kemara Sudarma, salah satu petugas dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XII Provinsi Bali, kepada koran ini menjelaskan, untuk mengantisipasi agar tidak ada penumpang yang tertahan di pelabuhan akibat ketinggalan kapal terakhir alias tidak terangkut, pihaknya akan memberlakukan ekstra trip. “Kalau nantinya aktivitas atau arus penyeberangannya padat, kita akan lakukan ekstra trip! Jangan sampai ada kendaraan atau penumpang yang tertahan di pelabuhan karena ketinggalan kapal,” ujarnya.

 Untuk Nyepi nanti, Pelabuhan Padangbai akan ditutup total selama 24 jam penuh. Dan terkait dengan ini pihaknya menyebutkan jika kapal terakhir dari Padangbai akan diberangkatkan pada Sabtu (17/3) sekitar pukul 03,00 Wita. Jadwal tersebut menurutnya masih tentatif tergantung kondisi penumpang atau arus penyeberangan. Jika ternyata arus penyeberangannya sangat padat, selain ekstra trip tadi, kemungkinan kapal terakhir akan diberangkatkan pada pukul 03.30 Wita. Dan itu menurutnya masih memungkinkan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

 Untuk itu diimbau kepada calon penumpang yang akan menggunakan jasa penyeberangan Padangbai-Lembar untuk berangkat lebih awal, guna menghindari kepadatan arus penyeberangan dan antrean panjang. Sementara saat Ngembak Geni atau saat Catur Brata Penyepian berakhir pada Minggu (18/3) pagi, kapal pertama yang diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar, Lombok, akan tiba di Pelabuhan Padangbai sekitar pukul 09.00 Wita.

wartawan
Redaksi
Category

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.