Diposting : 29 April 2020 23:44
Nyoman Astana - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Gianyar - Meski fokus pada penanganan Covid 19, komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam pengelolaan sampah, mendapat apreasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Bahkan Kementerian ini menghadiahkan satu unit TPS 3R senilai Rp 600 juta kepada Pemkab Gianyar.
Hal itu terungkap saat Tenaga Fasitator Lapangan (TFL) Infrastruktur berbasis Masyarakat Bidang Sanitasi Tahun 2020 dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Bali, beraudiensi dengan jajaran DLH Gianyar. TFL tesebut terdiri dari koodinator Dewa Alit Setiarsa, TFL Bidang Pemberdayaan Dewa Gede Janardana, dan TFL Teknik Dewa Gede Suariawan Dwipayana. Mereka diterima Plt Kepala DLH Gianyar Drs I Wayan Kujus Pawitra Msi Ssos didampingi jajaran DLH, dan pegiat lingkungan sekaligus konsultasi pengelolaan sampah Ketut Suarnaya.
Dewa Alit Setiarsa, Kamis (29/4) menjelaskan, Kementerian PUPR RI melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Bali telah memantau secara cermat tentang keseriusan Pemkab/kota se Bali dalam mengelola sampah. Dari pemantauan itu didapatkan data, belum semua kabupaten/kota berkategori berhasil dalam mengelola sampah. Bahkan dari hasil pemantauan dari pihak Balai tahun 2018, ada Program TPS 3R yang tak jalan. Penyebabnya antara lain, tak ada biaya operasional dan kurangnya komitmen dalam penanganan sampah secara serius. Oleh karena itu, Kementerian PUPR hanya dapat memberikan penghargaan masing-masing satu unit TPS3R kepada kabupaten yang dinilai serius.
Papar Dewa Alit Setirasa, TPS 3R ini senilai Rp 600 juta dari APBN, terdiri dari unit hanggar, mesin pencacah sampah, mesin pengayak, motor angkut sampah jenis motor cikar, perkantoran sederhana dilengkapi toilet. Anggaran ini tak boleh dipakai untuk honor-honor, hanya boleh dipakai 3 persen untuk biaya operasional. TPS 3R ini diwujudkan dan dikelola dengan pola swakelola oleh pokmas (kelompok masyarakat) berbasis banjar, desa adat atau kedinasan. Idealnya TPS 3R ini dibangun di atas lahan 8 - 15 are yang disediakan oleh pihak pokmas/desa. TPS 3R ini ditarget mulai operasi Nopember 2020. Selanjutnya operasionalnya akan diberikan pendampingan sampai Desember 2020, lanjut evaluasi dan monitoring dari Balai dengan melibatkan konsultan atau dari DLH Gianyar.
Plt Kepala DLH Gianyar Wayan Kujus Pawitra memaparkan, model bantuan program TPS 3 R ini sangat sejalan dengan konsep penanganganan dan pengelolaan sampah kita di gianyar, kita sekarang sedang menuju ke arah itu, banyak desa digianyar sekarang sedang merancang pembangunan TPS 3R, bahkan sudah memiliki tps 3 R, Untuk pembangunan TPS3R ini, selain dibangun oleh desa, desa adat, juga difasilitasi oleh komunitas peduli lingkungan, pemkab gianyar juga sudah menjalin kerjasama dengan Yayasan Bumi Sasmaya dalam upaya pembangunan TPS 3 R di desa desa di Gianyar.