Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dicari, Pemimpin yang Negarawan dan Visioner

kampanye
SIMAKRAMA – Suasana simakrama gubernur dengan masyarakat mengangkat topik Mencari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018-2023, di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Sabtu lalu.

BALI TRIBUNE - Bali membutuhkan sosok negarawan yang sepenuhnya berpihak pada kepentingan masyarakat, khususnya masa depan generasi muda. Selain itu, pemimpin ke depan juga diharapkan punya visi yang jelas dalam menyikapi perubahan yang terjadi begitu cepat. Harapan itu mengemuka pada pelaksanaan Simakrama Gubernur dengan masyarakat yang berlangsung di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (7/4). Seperti pelaksanaan sebelumnya, Simakrama masih mengusung tema yang sama yaitu  ‘Mencari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018-2023’. Hanya saja, dalam pelaksanaannya kali ini, hadir sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, pariwisata dan tokoh pemuda. Dalam arahan singkatnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan tema ini sangat relevan mengingat saat ini proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023 tengah berlangsung. Secara khusus, Ia kembali menyinggung dinamika yang terjadi di tingkat lokal, nasional hingga internasional yang berubah begitu cepat. Menurutnya, hal itu akan sangat berpengaruh pada kepemimpinan dalam periode lima tahun ke depan. Kata Pastika, apa yang dihadapi gubernur lima tahun ke depan, akan sangat berbeda dengan yang dihadapinya selama hampir sepuluh tahun memimpin Bali. Menyikapi hal ini, Pastika berpendapat bahwa sosok pemimpin Bali ke depan harus punya program yang visioner dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat. Sementara pengamat politik dan akademisi Dr. I Nyoman Subanda berpendapat, sosok pemimpin yang ideal adalah sosok negarawan. "Kalau politikus berpikir untuk mempertahankan kekuasaan, sedangkan sosok negarawan akan berpikir untuk kepentingan next generation," ujarnya. Pemimpin Bali ke depan, ujar Subanda, harus lebih banyak melaksanakan program yang memikirkan masa depan generasi muda. “Sikap kenegarawanan itu telah ditunjukkan oleh Pak Pastika dengan membangun SMAN/SMKN Bali Mandara. Saya harap ke depan lebih banyak lagi dibangun sekolah sejenis yang sudah terbukti mampu mengangkat derajat anak-anak dari keluarga miskin,” imbuhnya. Selain berpikir tentang next generation, sosok pemimpin harus jujur dan berintegritas. "Kita butuh pemimpin, bukan penguasa. Sosok pemimpin akan selalu hadir untuk memecahkan masalah yang dihadapi rakyat," tandasnya.Menambahkan penjelasan Subanda, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Bali, I Dewa Agung Christos Sugandha Putra, S.Sos berpendapat pemimpin ke depan harus paham manajemen birokrasi, ideologi dan kenegarawanan. Pendapat lain disampaikan tokoh media Emanuel Dewata Odja alias Edo dan Bagus Sudibya selaku praktisi pariwisata. Edo menyinggung pentingnya edukasi politik agar masyarakat tak  menentukan pilihan hanya karena rasa tapi betul-betul paham dengan program yang ditawarkan. Selain itu, Ia juga mengingatkan agar masyarakat beorientasi memilih pemimpin yang jauh dari potensi konflik. Sedangkan Bagus Sudibya menilai, kualitas kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan seorang pemimpin dalam merealisasikan janji-janji kampanye. Selain itu, dia mengharapkan pemimpin ke depan mampu membangun koordinasi yang lebih baik dengan seluruh kabupaten/kota. Selain paparan dari sejumlah tokoh, peserta simakrama juga mengemukakan berbagai pendapat terkait dengan sosok pemimpin Bali periode lima tahun mendatang. Made Arjaya menyampaikan harapan agar pemimpin ke depan meneruskan perjuangan mewujudkan konsep one island management. Menyusul Ketut Wenten Ariawan yang mengingatkan agar gubernur dan wakil gubernur terpilih harus mampu memenuhi janji kampanye. Lanang Sudira dan Ketut Marja Abbas yang bicara berikutnya ingin pemimpin yang memberi perhatian pada pelestarian hutan mangrove dan serius dalam penanganan penyalahgunaan narkoba.

wartawan
Redaksi
Category

Gubernur Resmikan Pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun Era Baru

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menghadiri sekaligus meresmikan dimulainya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125, yang dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar, pada Senin (22/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.