Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Dibunuh, Pegawai BUMDes Ditemukan Tak Bernyawa Dipinggir Jalan

Bali Tribune / mayat Arta Wijaya yang diduga korban pembunuhan tergelatak tak bernyawa di pinggir jalan, Kamis (7/7) sekitar pukul 24.00 wita.
balitribune.co.id | SingarajaBelum reda kasus duel maut yang menewaskan dua orang di Banjar Dinas Kubu Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada, peristiwa sadis dengan menghilangkan nyawa kembali terjadi di Buleleng.
 
Warga Desa Tista Kecamatan Busungbiu digegerkan dengan temuan mayat yang diduga korban pembunuhan tergelatak tak bernyawa di pinggir jalan, Kamis (7/7) sekitar pukul 24.00 wita. Mayat yang teridentifikasi bernama Ketut Arta Wijaya seorang pegawai BUMDes didesa itu ditemukan sudah tak bernyawa dipinggir jalan.
 
Belum diketahui penyebabnya, namun dari kondisi mayat dengan luka cukup parah dibagian wajah dan tulang leher patah, kuat dugaan dia tewas akibat dibunuh.
 
Sejumlah sumber menyebutkan, sesaat sebelum Arta Wijaya ditemukan tergeletak dipinggir jalan ia diketahui menghadiri undangan ulang tahun salah satu temannya. Sepulang dari tempat ulang tahun, dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan rekannya, korban bermaksud hendak pulang kerumah. Ditengah jalan, korban berserempetan dengan sebuah mobil pick up dan selanjutnya terjadi perkelahian.
 
"Informasinya korban sempat berkelahi dengan pengemudi mobil pick up setelah sebelumnya sempat terjadi serempetan," ujar sebuah sumber di Desa Tista.
 
Kapolsek Busungbiu AKP Nyoman Adika dikonfirmasi (7/7) membenarkan peristiwa penganiayaan berujung kehilangan nyawa.
 
"Sudah ditangani, sekarang sudah di ambil alih Polres Buleleng," kata Adika
 
Sumber di kepolisian menyebutkan, empat orang yang diduga pelaku pembunuh Arta Wijaya sudah ditangkap dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Buleleng. Sementara mayat korban Arta Wijaya sudah berada diruang jenazah RSUD Buleleng untuk kepentingan otopsi.
wartawan
CHA
Category

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respons Cepat, Pengg***k ABG Diamankan

balitribune.co.id | Gianyar - Seorang pemuda dengan leher terg^^^k di bagian samping, kini harus menjalani  perawatan intensif.  Syukurnya, jajaran Polsek Blahbatuh Polres Gianyar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelakunya. Kejadiannya  di depan Wins Bar, Jalan Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (4/11) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.