Diposting : 7 July 2022 12:21
CHA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Singaraja - Belum reda kasus duel maut yang menewaskan dua orang di Banjar Dinas Kubu Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada, peristiwa sadis dengan menghilangkan nyawa kembali terjadi di Buleleng.
Warga Desa Tista Kecamatan Busungbiu digegerkan dengan temuan mayat yang diduga korban pembunuhan tergelatak tak bernyawa di pinggir jalan, Kamis (7/7) sekitar pukul 24.00 wita. Mayat yang teridentifikasi bernama Ketut Arta Wijaya seorang pegawai BUMDes didesa itu ditemukan sudah tak bernyawa dipinggir jalan.
Belum diketahui penyebabnya, namun dari kondisi mayat dengan luka cukup parah dibagian wajah dan tulang leher patah, kuat dugaan dia tewas akibat dibunuh.
Sejumlah sumber menyebutkan, sesaat sebelum Arta Wijaya ditemukan tergeletak dipinggir jalan ia diketahui menghadiri undangan ulang tahun salah satu temannya. Sepulang dari tempat ulang tahun, dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan rekannya, korban bermaksud hendak pulang kerumah. Ditengah jalan, korban berserempetan dengan sebuah mobil pick up dan selanjutnya terjadi perkelahian.
"Informasinya korban sempat berkelahi dengan pengemudi mobil pick up setelah sebelumnya sempat terjadi serempetan," ujar sebuah sumber di Desa Tista.
Kapolsek Busungbiu AKP Nyoman Adika dikonfirmasi (7/7) membenarkan peristiwa penganiayaan berujung kehilangan nyawa.
"Sudah ditangani, sekarang sudah di ambil alih Polres Buleleng," kata Adika
Sumber di kepolisian menyebutkan, empat orang yang diduga pelaku pembunuh Arta Wijaya sudah ditangkap dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Buleleng. Sementara mayat korban Arta Wijaya sudah berada diruang jenazah RSUD Buleleng untuk kepentingan otopsi.