Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Hubungan Arus Pendek, Labitra Adinda Terbakar di Tengah Laut

Pelabuhan
TERBAKAR – Upaya memadamkan api yang menjalar di KMP Labitra Adinda dilakukan di tengah laut. Kapal ini terbakar setelah sekitar 30 menit meninggalkan Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang, Banyuwangi, Kamis (17/5).

BALI TRIBUNE - Kecelakaan penyeberangan kembali dialami oleh salah satu kapal yang melayani penyeberangan lintas Jawa-Bali di perairan Selat Bali, Kamis (17/5). Berdasarkan informasi yang diperoleh, musibah laut tersebut dialami KMP Labitra Adinda milik PT Karya Maritim Indonesia. Kapal yang berlayar dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 14.30 Wita itu, tiba-tiba mengalami kebakaran saat dalam perjalanan untuk sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kebakaran kapal yang mengangkut 25 orang penumpang dan 14 anak buah kapal (ABK) itu diketahui terjadi sekitar pukul 15.20 Wita. Diduga api mucul dari kamar mesin buritan bawah kapal dan menjalar melalui lorong penumpang hingga di dek penumpang di lantai dua. Sebelum api menjalar ke seluruh bagian kapal, seluruh penumpang langsung dievakuasi menggunakan armada boat milik Basarnas Banyuwangi dan kru kapal dievakuasi menggunakan KMP Karya Maritim, yang saat itu juga melintas di sekitar kapal dan masih satu perusahaan. Besarnya kobaran api juga sulit untuk dipadamkan. Sedangkan hingga kapal tersebut dikandaskan di sekitar Pelabuhan Ketapang, muatan baik mobil maupun motor masih terjebak di dalam kapal karena mesin ram dor rusak dan tidak bisa dibuka. Manajer Operasional ASDP Unit Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Heru Wahyono membenarkan adanya musibah kebakaran yang dialami salah satu kapal penumpang yang melayani penyeberangan Selat Bali yakni KMP Labrita Adinda yang dinahkodai Singgih A. Berdasarkan manifes yang tercatat oleh otoritas pelabuhan, selain 25 penumpang kapal dan 14 kru kapal juga mengangkut belasan kendaraan di antaranya truk besar dan tronton masing-masing lima unit, sepeda motor dua unit dan satu unit kendaraan keluarga (mobil). “Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini dan seluruh penumpang dan kru kapal selamat dan sudah dievakuasi di Hotel Banyuwangi Beach, Ketapang, Banyuwangi,” tandasnya.   Informasi dari Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Komang Sudiarsa yang dikonfirmasi melalui ponselnya menyatakan pihaknya juga telah mengirimkan personel ke TKP yang masuk perairan Ketapang tersebut untuk membantu proses evakusi yang dilakukukan instansi terkait di Ketapang. “Info terakhir kapal sudah dikandaskan di Pelabuhan Ketapang dan seluruh penumpang dievakuasi, saat ini masih proses pemadaman. Semua penumpang selamat. Dari informasi kapal diketahu terbakar di perairan Ketapang sekitar pukul 15.20 WIB, api diduga muncul dari ruang mesin tapi pemicu munculnya api itu belum diketahui karena harus dengan penyelidikan,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.