Diposting : 18 May 2018 10:50
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Kecelakaan penyeberangan kembali dialami oleh salah satu kapal yang melayani penyeberangan lintas Jawa-Bali di perairan Selat Bali, Kamis (17/5). Berdasarkan informasi yang diperoleh, musibah laut tersebut dialami KMP Labitra Adinda milik PT Karya Maritim Indonesia.
Kapal yang berlayar dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 14.30 Wita itu, tiba-tiba mengalami kebakaran saat dalam perjalanan untuk sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Kebakaran kapal yang mengangkut 25 orang penumpang dan 14 anak buah kapal (ABK) itu diketahui terjadi sekitar pukul 15.20 Wita. Diduga api mucul dari kamar mesin buritan bawah kapal dan menjalar melalui lorong penumpang hingga di dek penumpang di lantai dua.
Sebelum api menjalar ke seluruh bagian kapal, seluruh penumpang langsung dievakuasi menggunakan armada boat milik Basarnas Banyuwangi dan kru kapal dievakuasi menggunakan KMP Karya Maritim, yang saat itu juga melintas di sekitar kapal dan masih satu perusahaan.
Besarnya kobaran api juga sulit untuk dipadamkan. Sedangkan hingga kapal tersebut dikandaskan di sekitar Pelabuhan Ketapang, muatan baik mobil maupun motor masih terjebak di dalam kapal karena mesin ram dor rusak dan tidak bisa dibuka.
Manajer Operasional ASDP Unit Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Heru Wahyono membenarkan adanya musibah kebakaran yang dialami salah satu kapal penumpang yang melayani penyeberangan Selat Bali yakni KMP Labrita Adinda yang dinahkodai Singgih A.
Berdasarkan manifes yang tercatat oleh otoritas pelabuhan, selain 25 penumpang kapal dan 14 kru kapal juga mengangkut belasan kendaraan di antaranya truk besar dan tronton masing-masing lima unit, sepeda motor dua unit dan satu unit kendaraan keluarga (mobil).
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini dan seluruh penumpang dan kru kapal selamat dan sudah dievakuasi di Hotel Banyuwangi Beach, Ketapang, Banyuwangi,” tandasnya.
Informasi dari Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Komang Sudiarsa yang dikonfirmasi melalui ponselnya menyatakan pihaknya juga telah mengirimkan personel ke TKP yang masuk perairan Ketapang tersebut untuk membantu proses evakusi yang dilakukukan instansi terkait di Ketapang.
“Info terakhir kapal sudah dikandaskan di Pelabuhan Ketapang dan seluruh penumpang dievakuasi, saat ini masih proses pemadaman. Semua penumpang selamat. Dari informasi kapal diketahu terbakar di perairan Ketapang sekitar pukul 15.20 WIB, api diduga muncul dari ruang mesin tapi pemicu munculnya api itu belum diketahui karena harus dengan penyelidikan,” tandasnya.