
balitribune.co.id | Tabanan -Diduga akibat konsleting listrik, sebuah toko bangunan yang berada di Jalan Tendean no 90, Banjar Tanah Bang, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, dilalap sijago merah, Kamis (11/11). Akibat peristiwa tersebut pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pada hari kamis (11/11) sekitar pukul 06.00 WITA, saksi yang juga korban Wayan Arianingsih membuka toko dan melihat lihat keadaan toko. Setelah terasa aman korban menutup dan meninggalkan tokonya untuk kembali pulang kerumahnya yang berjarak kurang lebih 100 meter dari tempat tinggalnya. Berselang beberapa jam kemudian korban dikejutkan olehnya adanya beberapa warga yang ia tidak kenal yang mengatakan bahwa toko bangunan milik korban terbakar.
Mendengar teriakan tersebut, korban kemudian bergegas kembali ke tokonya sekitar Pukul 08.00 WITA. Melihat tokonya yang berukuran 15x10 meter terbakar, korban dan para saksi kemudian berusaha membuka pintu rolling door jenis harmonika dan mendapatkan pusat api berada pada cuk kulkas dan tv. Korban kemudian berteriak meminta tolong warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Api berhasil dipadamkan setelah tiga unit damkar Tabanan datang juga dibantu oleh warga sekitar.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta. "Api diduga berasal dari konsleting arus pendek listrik pada cuk tv dan kulkas yang menjadi satu," jelasnya singkat.