Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Mabuk, Sejoli “Bule Amrik” Terjun ke Jurang

LUKA PARAH -Kedua bule warga negara Amerika Serikat yang terjun ke jurang dievakuasi warga menuju rumah sakit karena luka parah. Keduanya berboncengan naik sepeda motor, diduga pengemudinya mabuk.

BALI TRIBUNE - Sepasang wisatawan asal Amerika Serikat berhasil diselamatkan oleh warga dari lereng jurang di Dusun Laplapan, Petulu, Ubud, Kamis (23/8) pagi. Keduanya ditemukan  nyangkut dengan luka cukup serius setelah terjun  ke.jurang saat mengendarai sepeda motor. Diduga korban berkendara dalam kondisi mabuk. Pagi itu, sekitar pukul 06.30 Wita, I Made Sukra yang sedang menyapu di areal Pura Dalem Laplapan, mengaku secara samar-samar mendengar suara motor yang sedang ngebut dan tiba-tiba ngerem di jalan raya.  Namun, juru sapuh pura ini tetap melanjutkan  tugasnya. Sampah pura yang terkumpul, lantas dibuangnya ke jurang di seberang pura. "Saat hendak buang sampah, saya sudah curiga dengan adanya garis panjang jejak ban sepeda motor ke arah jurang," ungkapnya. Sambil membuang sampah, Sukra sempat memperhatikan lereng jurang yang ditumbuhi semak yang lebat. Melihat Sukra di pingggir jurang, beberapa warga yang melintas pun berhenti.  Sukra lantas menceritakan jika dirinya curiga dengan jejak motor itu. Terlebih sebelumnya mendengar suara motor ngebut ke arah yang sama.  Memastikan apa yang terjadi,  Sukra dan sejumlah warga lainnya akhirnya memutuskan untuk menuruni lereng jurang. "Kami pun turun bersama-sama untuk mencari tau apa yang terjadi. Apalagi sejumlah pohon dan semak ada yang rebah dan patah," imbuhnya. Dugaan mereka pun benar. Di lereng jurang dengan jarak sekitar 8 meter dari jajan raya, warga mendapati seorang wisatawan wanita bersimbah darah dan merintih kesakitan. Warga yang semakin banyak datang ke lokasi pun langsung turun untuk membantu proses evakuasi korban. Sementara itu, warga lainnya juga menghubungi pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Gianyar. Saat proses evakuasi korban yang perempuan, warga juga mendengar rintihan korban lainnya, yakni seorang wisatawan asing laki-laki yang posisinya nyangkut di jarak sekitar 12 meter dari jalan raya. Sementara sebuah sepeda motor Scoopy  dengan nomor polisi DK 8257 KZ yang dikendarai kedua korban posisinya di dasar jurang.  "Kedua korban kami temukan terpisah. Yang perempuan nyangkut di pangkal pohon kelapa, dan laki-laki lebih di bawah lagi. Motornya di dasar jurang," jelas Sukra. Dengan kemiringan yang terjal, tanpa peralatan yang memadai warga pun berupaya mengevakuasi kedua korban.  Sekitar 25 menit, warga pun berhasil mengevakuasi kedua korban secara estafet.  Hingga di jalan Raya, dengan mobil pick up, korban  langsung dibawa ke RSU Ari Santi Mas, Ubud, agar segera mendapat perawaratan medis. "Bau minuman keras sangat menyengat di tubuh bule ini.  Kondisinya seperti orang mabuk berat. Mungkin  saat berkendara mereka berdua dalam kondisi mabuk hingga melaju lurus di tikungan," terang warga lainnya, Dewa Putra yang juga ikut menbantu evakuasi korban. Kapolsek Ubud, Kompol I Made Raka Sugita, membenarkan musibah yang menimpa kedua wisatawan asing itu. Dari hasil oleh TKP yang dilakukan oleh Unit Lalu Lintas Polsek Ubud, kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena out of control (OC). Dari identifikasi, diketahui jika kedua korban adalah pasangan asal Amerika. Masing-masing Michael Lythcott dan Stace Eno. "Kedua korban  tinggal di penginapan Manyi Village di Dusun Laplapan, sejak Rabu lalu. Mereka sudah ditangani paramedis dan dipastikan selamat," ungkap Kapolsek singkat.

wartawan
Redaksi
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.