Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Tempat Pengoplosan, Gudang Gas Elpiji Meledak, 8 Orang Terluka

Bali Tribune / TERBAKAR - gudang gas elpiji terbakar di seputaran Jalan Raya Cargo Taman II Ubung Kaja, Denpasar Utara, Minggu (9/6) pukul 07.45

balitribune.co.id | Denpasar - Di tengah kelangkaan tabung gas LPG  bersubsidi ukuran 3 kg, sebuah gudang yang diduga kuat sebagai tempat pengoplosan gas di seputaran Jalan Raya Cargo Taman II Ubung Kaja, Denpasar Utara, Minggu (9/6) pukul 07.45 meledak. Delapan orang mengalami luka bakar pada sekujur tubuh dan dalam kondisi kritis saat ini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Sanglah.

Informasi yang berhasil dihimpun dari sumber di lokasi kejadian mengatakan, bahwa benar itu adalah gudang untuk tabung gas LPG namun tidak ada aktifitas pengoplosan di gudang tersebut. Sumber api berasal dari percikan di aki mobil.

"Memang benar, itu gudang gas tetapi tidak ada kerja oplosan. Penyebabnya karena saat stater mobil berulang kali tetapi tidak hidup, sehingga keluar percikan api dari aki mobil dan menyambar gas di gudang itu," ungkap seorang sumber.

Akibat kejadian itu, delapan orang mengalami luka bakar pada sekujur tubuh. "Korbannya anak - anak yang tidur di gudang itu. Luka bakar pada sekujur tubuh dan saat ini sedang dalam penanganan di Rumah Sakit," terang sumber itu.

Sementara sumber lainnya mengatakan, bahwa gudang tersebut diduga kuat melakukan aktifitas pengoplosan. Dan saat pengoplosan itulah terjadi kebocoran sehingga menyebabkan kebakaran. Masih dari sumber itu, gudang tersebut dibekingi oknum penting sehingga aktifitas ilegalnya itu tidak tersentuh polisi, mulai dari Polsek Denpasar Utara, Polresta Denpar sampai Dit Reskrimsus Polda Bali.

"Informasinya, ada oknum yang pegang. Sehingga oplosannya jalan terus di tengah kelangkaan gas LPG ini," katanya.

wartawan
Ray
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.