Diposting : 26 September 2021 23:25
ANA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Made Sutama SH MH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih (AWBP) Kabupaten Badung periode 2021-2026. Pemilihan ini digelar dalam Lokasabha IV bertempat di Desa Dalung, Kuta Utara, Minggu (26/8). Selain sebagai ketua paiketan, Made Sutama yang juga Kepala Bapenda Badung ini juga diharapkan bisa maju sebagai Calon Bupati Badung di Pilkada mendatang.
Hadir dalam lokasabha tersebut Ketua Harian Paiketan AWBP Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Ketut Adi Kertiyasa, Pangelingsir Puri Sulang dan Puri Pinatih serta Ketua Paiketan AWBP Badung periode 2017-2021, I Gusti Ngurah Wisnu.
I Gusti Ngurah Raka Wisnu mengatakan, Lokasabha IV ini seharusnya dilakukan pada tahun 2022, karena sudah ada persetujuan dari pengurus maka digelar pada tahun ini. Lokasabha dihadiri seluruh pengurus di tingkat kecamatan di Badung.
“Apa yang dihadirkan dalam lokasabha ini, semoga menjadi masukan pada Mahasabha di Provinsi Bali. Pihaknya berharap pengurus baru bisa semakin merekatkan pasemetonan warga Arya Wang Bang Pinatih. Kami berharap Bapak Made Sutama bisa medapat tempat yang utama tidak hanya sebagai Ketua AWBP Badung. Kalau bisa maju nantinya menuju Badung 1, pasti kami mendukung,” ujarnya.
Ketua AWBP Kecamatan Kuta Selatan, I Wayan Wijana mengatakan, pihaknya bersama pengurus se kecamatan melihat sosok Made Sutama sebagai pemimpin paiketan yang tepat.
Pasalnya, dari segi birokrasi sudah sangat berpengalaman, begitu juga dalam berorganisasi juga memiliki pengalaman.
“Kami juga melihat loyalitas serta solidaritas untuk pasemetonan AWBP sangatlah tinggi. Dan sudah sangat tepat sosok beliau memimpin periode saat ini. Seandainya nanti beliau ingin berkarir lebih, di jenjang lebih tinggi lagi, baik di bidang politik ataukah ingin menjadi bupati maupun legislatif, kita akan memberikan dorongan untuk itu,” terang Wijana.
Sementara Ketua AWBP Kabupaten Badung terpilih I Made Sutama mengatakan, setelah terpilih pihaknya akan meminta tuntunan kepada pengelingsir puri, baik Puri Sulang maupun Puri Penatih serta para pengelingsir AWBP lainnya, agar ikut memberikan bimbingan dalam ia menjadi prajuru Paiketan AWBP di Kabupaten Badung sehingga bisa berjalan dengan lancar. Menurutnya, tujuan paiketan ini bukanlah untuk mengkotak-kotak klan, tapi tujuan paiketan ini adalah untuk semakin mempersatukan pasemetonan. Selain itu, hal ini juga untuk tetap ingat kepada bhatara kawitan maupun leluhur. Adapun program yang nantinya akan dilaksanakan adalah mendukung program Paiketan Warga AWBP Provinsi Bali dalam perbaikan Payogan Ida Bhatara di Segara Rupak. Membuat Sekretariat di Tohpati, dari segi keagamaan agar ada semeton yang melinggih medwijati di Puri Pinatih.
“Selanjutnya kita akan melakukan pendataan anggota hingga ke kecamatan-kecamatan,” papar tokoh Kuta Selatan yang digadang-gadang menjadi calon Bupati Badung tersebut.
Sementara Penglingsir Puri Pinatih I Gusti Ngurah Jaya Negara usai membuka Lokasabha IV AWBP Kabupaten Badung mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan kegiatan lokasabha. “Pelaksanan lokasabha ini sudah melakukan Protokol Kesehatan. Kami berharap warga AWBP agar tetap mempertahankan srada untuk lelangit serta raket rumaket menjalankan paiketan ini. Kami minta doa, saya akan memperbaiki payoga ida bhatara di Segara Rupek. Kami sudah lakukan upacara nuwur ida bhatara. Dan untuk pembiayaan perbaikan pura tersebut sekitar 6 miliar rupiah,” terangnya.
