Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dihantam Gelombang Tinggi, Krib Pantai Sanur Hancur

Pantai
RUSAK - Derasnya ombak yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan krib di Pantai Sanur rusak.

Denpasar, Bali Tribune

Krib pengaman berupa tumpukan bebatuan di Pantai Sanur rusak parah usai diterjang gelombang tinggi sejak beberapa hari terakhir. Bahkan gelombang tinggi juga sudah merusak paving-paving, yang sering dimanfaatkan warga maupun wisatawan sebagai jalan setapak. Rusaknya krib pengaman pantai ini mulai mengganggu aktivitas warga.

Kepala Desa Sanur Kaja I Made Sudana, menjelaskan, akibat terjangan ombak yang cukup besar, pasir-pasir tergerus, air naik hingga ke jalan berpaving, dan keberadaan krib pun mulai mengalami kerusakan. “Krib yang berada di sebelah utara Matahari Terbit, dan area krib yang dibangun beberapa tahun silam mulai rusak, krib yang dibuat dari tumpukan batu sudah rusak di beberapa titik,” tutur Sudana, saat ditemui Selasa (7/6) di DPRD Denpasar.

Dikatakan Sudana, gelombang pasang yang menghantam Pantai Sanur dan sekitarnya baru kali ini terjadi. Biasanya, kata dia, gelombang tinggi terjadi pada Sasih Kedasa (bulan ke sepuluh dalam penanggalan Bali). “Sekarang ini kok aneh, kejadian gelombang tinggi justru terjadi di luar prediksi,” kata Sudana.

Sudana berharap kepada pemerintah provinsi dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Bali Nusa Penida bisa menindaklanjuti kerusakan krib yang saat ini menjadi penjaga Pantai Sanur tersebut. “Kami berharap kerusakan ini bisa segera ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi dalam hal ini Balai Besar Sungai dan Pesisir, agar dilakukan perbaikan,” harapnya.

Sementara itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat khususnya kelompok nelayan dan pedagang agar waspada. “Di Sanur ada dua kelompok nelayan yaitu Kelompok Nelayan Mina Sari Asih dan Segara Ayu kita himbau agar lebih mewaspadai, karena cuaca buruk, begitupun kami menghimbau kepada pedagang agar tetap mengantisipasi kondisi cuaca agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.

Di tempat terpisah, anggota Bali Rescue Ketut Subrata membenarkan beberapa jalur krib di Pantai Matahari terbit mengalami kerusakan. “Yang cukup parah memang krib yang ada di Pantai Matahari terbit, hal ini akibat dihantam gelombang yang cukup keras,” ucapnya.

Sedangkan situasi gelombang, sepanjang Selasa kemarin, Subrata menuturkan mulai normal. “Kondisi gelombang sudah mulai normal, namun dampak kerusakan memang ada di sejumlah titik termasuk jalan-jalan setapak,” pungkasnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.