Balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur sebagaian besar wilayah di Kabupaten Karangasem mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di beberapa tempat. Di Banjar Dinas Tengah, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem, rumah salah seorang warga yakni rumah milik I Nyoman Darma, hancur setelah dihantam batang pohon kelapa setinggi 25 meter yang tumbang setelah terjadi hujan dan angin, pada Minggu (28/1/2024) petang.
Kepada Bali Tribune di lokasi kejadian, pemilik rumah I Nyoman Darma menuturkan saat sebelum kejadian memang terjadi hujan yang sangat lebat, namun demikian saat itu angin bertiup tidak terlalu kencang. Nah tiba-tiba dirinya mendengar suara gemerisik sebelum kemudian mendengar suara hantaman keras yang membuatnya dirinya kaget. “Saat kejadian itu saya sedang berada ditengah kebun. Nah saya mendengar suara hantaman keras seperti pohon tumbang. Setelah saya cek ternyata rumah saya sudah roboh akibat dihantam batang pohon kepala di belang rumah saya yang tumbang,” ungkapnya.
Rumahnya yang beratap seng tersebut nyaris roboh dimana bagian atapnya hancur, seangkan beberapa tiang beton sudah miring. Dari kejadian-kejadian pohon tumbang sebelumnya, sebagian besar pohon kelapa yang tumbang tersebut karena curah hujan yang tinggi yang membuat tanah menjadi gembur, sehingga bagian akar serabut pohon kelapa tidak kuat menahan beban sehingga pohon kelapa miring dan tumbang, dengan posisi akar tercabut dari tanah.
Akibat kejadian tersebut, saat ini rumahnya sudah tidak bisa ditempati lagi. “Saya biasanya tidur disini kalau malam, tapi saat ini ya terpaksa saya tidur di bangunan yang disebelahnya,” kesahnya sembari menyebutkan total kerugian yang dideritanya akbat kejadian tersebut berkisar hingga Rp. 50 Juta.
Sejumlah anggota BPBD Karangasem bersama anggota dari Polsek Manggis yang tiba di lokasi kejadian langsung bekerja melakukan penanganan dengan memotong dan mengevakuasi batang pohon kelapa yang tumbang. “Begitu menerima laporan, kita langsung luncurkan anggota TRC ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. Anggota harus berhati-hati saat melakukan pemotongan karena bagian bangunan sudah dalam posisi miring,” tegas Kalak BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa.
Menyusul kondisi cuaca dengan hujan dan angin kencang, pihgaknya menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari berada di bawah pohon atau di lokasi rawan bencana jika terjadi hujan lebat dan angin kencang.