Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dijejali Sampah dan Bungkus Komix, Skateboar Park Kerap Jadi Lokasi Mabuk-mabukan

Bali Tribune/ BERSIHKAN - Para pedagang bersihkan sampah sebelum menggelar dagangannya di areal Skaterboar Park setiap car free day Minggu pagi.
balitribune.co.id| Negara - Areal skatebord park di selatan jogging track/kolam Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana kerap disalahgunakan. Setiap pagi dijejali sampah plastik. Pada malam hari ruang terbuka tersebut kerap dijadikan tempat ajang berkumpul anak-anak muda, juga kerap dijadikan tempat mabuk-mabukan.
 
Areal Skateboard Park tersebut sejak dibangun juga sering dijadikan tempat istirahat bagi warga yang usai olah raga maupun jogging. Setiap pagi areal terbuka yang juga terdapat fasilitas permainan dan olah raga tersebut dijejali sampah. Bahkan lokasi ini kerap disalah gunakan untuk tempat mabuk-mabukan. Selain sampah sisa makanan pengunjung, juga kerap dijumpai sampah bungkus obat batuk shacet. Sejumlah warga sekitar menyebut sampah komix yang dalam jumlah tidak sedikit tersebut adalah sisa aktifitas mabuk-mabukan yang dilakukan anak-anak muda.
 
Sedangkan setiap Minggu pagi, bersamaan dengan carfree day areal ini digunakan sebagai lokasi Sunday Morning oleh para pengusaha UMKM Jembrana untuk berjualan. Kondisi sampah yang menjejali lokasi berjualan termasuk oleh pedagang kuliner ini dikeluhkan oleh komunitas pedagang maunpun para pengunjung dan para pejabat yang beraktifitas dan berakhir pecan bersama di areal yang berdekatan dengan komplek perkantoran tersebut. Minggu (5/1) pagi, sampah tampak bersarakan di areal skateboard park ini. Para pedagang sebelum menggelar lapak dagangannya harus membersihkan lokasi ini dulu. 
 
"Ya tidak mungkin kami berjualan dengan kondisi lingkungan kotor dan kumuh. Jika tidak bawa sapu kami biasanya pungutin," kata seorang pedagang, Minggu kemarin. Para pedagang ini sering menjumpai bungkus komix dalam jumlah yang tidak sedikit. "Sering sekali ada bungkus seperti itu selain plastik dan gelas juga botol. Malam hari disini sering ada yang mabuk-mabukan," ujar pedagang lainnya. Para pedagang ini mengaku sampah yang terkumpul setiap Minggu pagi jumlahnya tidak sedikit. Menurut para pedahgang, penyebab tempat ini dijejali sampah karena tidak tersedianya tempat sampah dilokasi dan sekitarnya
 
Koordinator Pedagang Sunmor, Putu Cipta Amanda mengatakan tiap Minggu pagi para pedagang selalu mejadi petugas kebersihan dadakan di areal skatebord. Kewajiban itu harus dilakukan agar nyaman dan bersih saat berjualan di areal berumput tersebut, sehingga para pengunjung dan pembeli nyaman berbelanja dan makan. Ia berharap kesadaran masyarakat makin meningkat dalam membuang sampah. Areal skatebord tersebut juga harus diawasi sehingga tidak dijadikan ajang mabuk-mabukan dan disedikan bak penampungan sampah sehingga sampah tidak berserakan. 
 
Kadis Lingkungan Hidup (LH) Jembrana I Wayan Sudiarta dikonfirmasi menyatakan akan memasang tempat sampah di lokasi tersebut. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025

balitribune.co.id | Jakarta – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.