
balitribune.co.id | Gianyar - Awalnya diduga ada pencuri, suara ribut-ribut di dalam bangunan Showroom Spare Part mobil antik serta dan Rental ternyata diamuk api. Syukurnya, sejumlah Armada Damkar dengan cepat didatangkan ke lokasi, sehingga sebagian perlatan serta bangunan dapat diselamatkan dari amukan si Jago merah.
Dari keterangan yang diterima, Rabo (20/6), pemilik usaha Ni Wayan Nilawati (40) tidak menyana terjadinya kebakaran. Senin (19/6) malam sekitar pukul 20.00 Wita, korban hendak persiapan istirahat dan mendapati listrik padam. Sembari mencari penerangan korban mendengar suara berisik di ruangan showroomnya. Sempat diduga ada pencuri, kornan tak bernai mendekat dan menghubungi stafnya, Ratna Andayanti,
untuk melakukan penngecakan.
Ratna lantas beranjak ke depan show room dan baru menyadari ada kebakaran lantaram kepulan keluar dari ruangan. Ratna pun bergegas memberitahukan korban untuk segera keluar dari bangunan untuk menyelamatkan diri. Dalam kondisi panik korban maupun Ratna sempat berterikan ad akebakaran sehingga warga sekitar berdatanngan.
Syukurnya, 10 menit kemudian sejumlah armada Damkar tiba di lokasi dan langsung melakuma upaya pemadaman. Tidak butuh waktu lama dalam hitungan 20 menit api berhasil dihalau sehingga banugan showroom serta sebagian barang di dalamnya berhasil diselamatkan. Namun, lantaran jenis spare part yang ada nilai cukup mahal, kerugian material yang dirita korban pun mencapai Rp 500 juta.
Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama menyebutkan, atas peristiwa itu pihaknya sudah melakuka oleh TKP dan meminta sejumlah keterangan saksi. Namun untuk mengungkap penyebab kebakaran pihaknya pun harus menurunkan Tim Lab Forensik Polda Bali. "Untuk memastikan penyebab kebakaran, kami sudah berkoordinasi dengan Tim Lab Forensik Polda Bali. Rencananya akan segera turun ke TKP," terangnya singkat.