Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diksa Pariksa Ida Rsi Agung Wayahan Dharma Jaya Giri

Prosesi Diksa Pariksa Ida Rsi Agung Wayahan Dharma Jaya Giri Gria Giri Punduk Dawa, Klungkung berlangsung, Senin (24/9) kemarin. Tampak Wabup Kasta menghaturkan ucapan selamat kehadapan Ida Rsi Agung usai prosesi dimaksud.

BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta menghadiri pelaksanaan Diksa Pariksa Jro Gede I Wayan Nurjana bersama dua orang istrinya yakni,  I Gusti Ayu Puspawati dan Ni Ketut Yasmini. Kegiatan dimaksud berlangsung di Dusun Punduk Dawa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (24/9) kemarin. Menurut Wabup Kasta, dengan semakin banyaknya kehadiran sulinggih di Bali akan memudahkan umat Hindhu melaksanakan upacara dan upakara agama. “Jadinya semakin dekat umat meminta petunjuk-petunjuk tattwa, susila dan tentang upakara yang disebutkan dalam agama,” ucapnya. Wabup berharap para sulinggih akan senantiasa menjadi penuntun dan penerang bagi warga dalam melaksanakan upacara maupun dalam menjali kehidupan sehari hari. “Sulinggih ini merupakan milik seluruh umat, untuk itu sepatutnya mengayomi umat dan wajib memberikan pencerahan kepada umat, muput yadnya serta nyastra,”imbuhnya. Prosesi Diksa Pariksa merupakan proses dwijati  yang memiliki makna lahir untuk kedua kalinya (reinkarnasi) sebagai seorang sulinggih. Sejak tahapan ini dilalui, kepada sulinggih diharapkan mulai mematuhi segala peraturan kebrahmanaan. Selain itu, mereka yang telah melalui proses ini memiliki kewewenang luas dan lengkap dalam pelaksanaan dan menyelesaikan berbagai  yadya (ritual Hindu,red). Pada prosesi Diksa Pariksa tersebut disertakan pula pemberian gelar baru bagi Jro Gede I Wayan Nurjana menjadi, Ida Rsi Agung Wayahan Dharma Jaya Giri. Sedangkan istrinya bergelar, Ida Rsi Agung Istri Suyasa Ratna Ningrat dan istri kedua bergelar, Ida Rsi Agung Istri Sunari Tranggana. Selaku Guru Nabe Ida Rsi Agung Wayahan Dharma Jaya Giri adalah,  Ida Pedande Gede Kekeran Pemaron, sedangkan sebagai Guru Saksi adalah, Ida Pedande Istri Made Kawisunya dari Gria Agung Mandara Pemaron. Perubahan nama juga berlaku bagi kediaman Ida Rsi Agung Wayahan Dharma Jaya Giri yang kini bernama Gria Giri Punduk Dawa.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Umanis Galungan, Umat Hindu Berbagai Daerah Padati Pura Lempuyang

balitribune.co.id | Amlapura - Pada momen Umanis Galungan, umat Hindu dari berbagai daerah di Bali silih berganti datang untuk melakukan persembahyangan di Penataran Agung maupun di Pura Luhur yang berada di puncak Gunung Lempuyang.

Rangkaian Pujawali di Pura Sad Khayangan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, dimana puncak karyanya berlangsung pada Wraspati Umanis Wuku Dungulan atau pada saat Umanis Galungan, Kamis (20/11).

Baca Selengkapnya icon click

Jawara Modifikator Region Pamerkan Karya di Final Battle HMC 2025

balitribune.co.id | Garut -  Diikuti ribuan modifikator, puncak pesta Honda Modif Contest (HMC) 2025 ditutup dengan hamparan puluhan modifikasi sepeda motor Honda yang berkelas, berkarakter, dan siap menginpirasi.Gelaran kreativitas yang mengusung tema #Ridecreation ini telah hadir di 10 kota besar di Indonesia dan berakhir pada puncak final battle HMC yang disaksikan ribuan pecinta sepeda motor Honda di Yonif 303 SSM Cibuluh, Garut, Jawa Barat pad

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Karangasem Berbaur dalam Jalan Santai Jelang HUT KORPRI dan PGRI

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam rangka menyambut HUT KORPRI ke-54 dan HUT PGRI ke-80, ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan guru se-Kabupaten Karangasem mengikuti kegiatan Jalan Santai pada Minggu, 16 November 2025. Kegiatan ini mengambil start dan finish di GOR Gunung Agung Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click

Angkat Potensi Spiritual dan Budaya, Festival Goa Lawah Klungkung Siap Digelar 21-23 November

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra memimpin rapat persiapan pelaksanaan Festival Goa Lawah di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Jumat (14/11/2025) lalu.

Menurut Wabup Tjok Surya, Festival yang akan menampilkan parade budaya, berbagai lomba, serta pameran kesenian tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 21–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.