balitribune.co.id | Negara - Jenasah wanita di temukan oleh pengguna jalan tergeletak di got di pinggir jalan pada Selasa (23/8). Jenasah ditemukan dengan kondisi penuh lebam dan luka. Terungkap identitas korban merupakan wanita yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang di Polres Badung. Korban dikenali oleh pihak keluarga dari wajah maupun aksesori yang masih dikenakannya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Selasa (23/8), jenasah wanita ditemukan di got pinggir jalan Denpasar - Gilimanuk, Banjar Sumbersari, Desa. Melaya, Kecamatan Melaya Rabu pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Jenasah pertamakali ditemukan oleh seorang warga Usman (60) asal Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya. Saat itu saksi yang melintas menggunakan sepeda motor Yamaha F1 warna merah DK 3250 WK membonceng istrinya Hikmah (55) tahun.
Kedua saksi hendak ke ladang mencari rumput untuk pakan ternak sapi ke Desa Sumber Klampok, Buleleng. Dalam perjalanan di jalan umum kawasan hutan Sumbersari masuk kawasan Klatakan, tiba - tiba ban motor bagian belakang bocor dan saksi menepi di pinggir jalan untuk mengecek ban motornya. Saat memeriksa ban motor, saksi melihat jenasah yang awalnya dikira boneka. Saksi, Himah yang sempat mendekati untuk mengecek lebih dekat ketakutan dan akhirnya menjauh.
Hingga saksi Usman mendekati karena mengira seseorang yang dalam kondisi mabuk. Namun setelah dicek ternyata jenasah. Jenasah tersebut berada di got dengan posisi tengkurap. Saksi yang panik langsung meneriaki pemotor yang saat itu melintas. Hingga ada empat orang penggguna jalan yang berhenti menghampiri kedua saksi. Salah satu pengemudi, Made Reisa Anggarini, (33) asal Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana langsung mendokumentasikan dan melaporkannya ke Polsek Melaya.
Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung turun ke TKP untuk melakukan oleh TKP. Dari hasil olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polres Jembrana bersama dr. I Gede Bagus Rhama Krisna Dayan Putra dari Puskesmas I Melaya, pada jenasah wanita yang mengenakan celana panjang jeans warna biru tua dan kemeja lengan panjang warna biru dongker tersebut terdapat lebam dan luka disejumlah bagian tubuhnya. Selanjutnya jenasah tersebut di evakuasi ke RSU Negara.
Setelah dilakukan identifikasi, diketahui berinisial MAL (42) asal Banjar Tengah, Desa Buduk, Kabupaten Badung yang sebelumnya dilaporkan hilang ke Polres Badung pada Senin (22/8) malam. Kakak korban yang tiba di RSU Negara Selasa siang memastikan jenasah wanita tersebut merupakan adiknya. Korban dikenali dari pakaian dan assesoris yang dikenakannya serta diperkuat dengan keterangan anak korban melalui video call. Selanjutnya jenasah wanita ini akan diautopsi di RSU Sanglah.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Resa Pranata Rabu (24/8) mengakui jenasah wanita yang ditemukan di pinggir jalan di wilayah Melaya tersebut telah diidentifikasi. Terkait dengan pihak keluarga yang melanjutkan dan menyerahkan sepenuhnya untuk dilakukan proses hukum, pihaknya juga mengaku kini tengah melakukan penyelidikan, “sudah terindentifikasi dan dikenali oleh pihak keluarga. Dalam kasus ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.