Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dinamika Profesi Guru

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Tinta seorang guru jauh lebih   berharga daripada darah seorang martir. Karena guru telah mengubah manusia dari    sekadar organisma hidup menjadi makhluk sosial yang intelek dan berpekerti. Beberapa saat setelah bom sekutu mengubur kota Hirosima dan Nagasaki Jepang, pertengahan Agustus 1945, sang Kaisar memerintahkan aparatnya untuk mendata guru-guru yang tersisa. Hasilnya, lebih dari 50% guru di kedua kota itu selamat. Sambil memancarkan ekspresi optimis Kaisar berkata: "Saya optimis Nipon masih memiki masa depan". Narasi itu menggambarkan, guru sangat berarti bagi negeri Sakura itu untuk menyongsong masa depan. Dengan guru, seluruh kerusakan infrastruktur akibat dihantam bom nuklir bisa kembali dibangun oleh manusia-manusia unggul yang dihasilkan oleh para guru. Dari bhakti para guru yang tersisa, Jepang kini menjadi negara industri utama dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Menyongsong Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November ini, marilah kita refleksi nasib guru serta dinamika profesinya. Berbagai kebijakan telah dilancarkan dari rezim ke rezim, namun nasib guru belum juga bisa terentaskan secara optimal ke tingkat yang memadai, baik dari sisi kesejahteraan, penghargaan negara maupun kedudukan sosial. Guru lebih diposisikan sebagai pekerja pendidikan daripada berpredikat sebagai profesional. Tugas profesional seorang guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak. Profesi guru dihubungkan dengan kualitas manusia yang dibentuknya. Dengan demikian, kepiawaian guru menjadi hal yang utama dalam menentukan kualitasnya. Namun, seperti yang kita tonton dan baca di media publik, belum terangkat martabatnya sebagai penentu kemajuan bangsa. Mereka kerap bergelut dengan keterbatasan, berjalan kaki dengan jarak tempuh yang jauh, mendaki bukit dan menelusuri hutan belantara dari dan ke sekolah. Untuk memperjuangkan nasibnya, dia bahkan harus berjuang di berbagai strata dari desa hingga ibukota. Demo guru honorer di depan istana Presiden hingga menginap beberapa hari seperti yang terjadi bulan lalu, adalah salah satu tontonan yang tidak patut. Menggerus martabat dan harga dirinya. Padahal, sebagai pendidik, guru harusnya difasitasi negara sehingga mampu  menjadi tokoh panutan bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru selain harus memiliki standar mutu pribadi tertentu yang mencakup tanggung jawab, wibawa dan disiplin, juga memperoleh fasilitas dan jaminan hidup yang memadai. Berkenaan dengan wibawa, guru harus memiliki kelebihan dalam merealisasikan nilai spiritual, emosional, moral, sosial, intelektual dalam pribadinya, serta memiliki kelebihan dan pemahaman ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan bidang yang dikembangkan. Kedisiplin dimaksudkan bahwa guru harus mematuhi berbagai peraturan dan tata tertib secara konsisten atas kesadaran profesional karena guru bertugas untuk mendisiplinkan peserta didik di dalam sekolah, terurama  pada saat pembelajaran.  Karena itu, menanamkan disiplin guru harus memulai dari diri sendiri, dalam berbagai tindakan dan perilakunya. Sebagai pengajar, setiap guru harus memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman lain diluar fungsi sekolah seperti perkawinan dan kehidupan keluarga, hasil belajar yang berupa tingkah laku pribadi, spiritual, dan memilih pekerjaan dimasyarakat, hasil belajar yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial serta tingkah laku sosial anak. Guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi, dan memahami materi standar yang dipelajari. Ch. Enung Martina, seorang guru dan pemerhati nasib guru menulis, perkembangan teknologi mengubah peran guru dari mengajar  yang bertugas menyampaikan materi pelajaran, menjadi fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan dalam belajar. Hal ini dimungkinkan karena perkembangan teknologi menimbulkan banyak informasi tersedia dalam berbagai media. Oleh karena itu dalam pembelajaran agar berlangsung dengan baik terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan guru dalam pembelajaran, sebagai berikut: membuat ilustrasi, mendefinisikan, menganalisis, mensintesis, bertanya, merespon, mendengarkan, menciptakan kepercayaan, memberikan pandangan yang bervariasi, menyediakan media untuk mengkaji materi standar, menyesuaikan metode pembelajaran. Guru  tenaga profesional guru mempunyai komitmen pada peserat didik dan proses belajarnya, menguasai secara mendalam bahan/mata pelajaran yang diajarkan serta cara mengajarkannya kepada para siswa serta bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai teknik evaluasi, mulai cara pengamatan dalam perilaku siswa sampai tes hasil belajar. Disamping itu, guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya, sekaligus merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya. Guru adalah pembimbing perjalanan, yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik, tetapi juga perjalanan mental, emosional, kreativitas, moral, dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks. Selain itu, proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan ketrampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih. Pelatihan yang dilakukan, disamping harus memperhatikan kompetensi dasar dan materi standar, juga harus memperhatikan perbedaan individual peserta didik dan lingkungannya. Guru juga sebagai agen pembaharuan yang  mempengaruhi keputusan inovasi para peserta didik (sasaran) ke arah yang diharapkan. Dengan demikian sebagai agen pembaharuan, ia harus memperhatikan tiga  tahapan  invention(penemuan) yang meliputi penemuan hal-hal baru dalam aspek tertentu dalam pendidikan, tahap kedua development (pengembangan) meliputi saran alternatif pemecahan masalah, percobaan,  penelitian, percobaan kembali, dan penilaian. Tahap ketiga adalah diffusion (penyebaran), mencakup penyebaran ide-ide baru kepada sasaran penerimanya.

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

Rumah Ketua LPD Selulung Digeledah

balitribune.co.id | Bangli - Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bangli  melakukan penggeledahan guna mengungkap  dugaan kasus korupsi  yang terjadi di  Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Selulung. Penggeledahan menyasar kantor LPD dan rumah Ketua LPD Selulung I Wayan Arsana dan rumah salah satu petugas bagian kredit, Jumat (17/10). 

Baca Selengkapnya icon click

Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank BPD Bali Gelar Expo Bulan Inklusi Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali menggelar Expo Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 sebagai bagian dari perayaan puncak BIK nasional yang rutin diperingati setiap bulan Oktober. Kegiatan berlangsung di Living World Denpasar, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Kembali Pimpin PDIP, Tegaskan Soliditas dan Regenerasi Partai

balitribune.co.id | Denpasar - Wayan Koster kembali dipercaya menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Bali untuk masa bakti 2025–2030. Kepastian itu ditetapkan dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Bali yang digelar di Bali Sunset Road Convention Center, Denpasar, Sabtu (18/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Tandatangani Kerja Sama Pajak, Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Pusat

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem terus memperkuat langkah dalam pengelolaan keuangan daerah. Salah satu upaya terbaru adalah dengan ikut menandatangani Perjanjian Kerja Sama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (PKS OP4D) Tahap VII Tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hidupkan Semangat Seni Perempuan Melalui Lomba Gong Kebyar Wanita Tabanan 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Seni gong kebyar di Kabupaten Tabanan dikenal sebagai wujud ekspresi budaya yang bernilai tinggi, mencerminkan keindahan, kekompakan, serta kedalaman rasa dalam setiap tabuhannya. Dalam upaya melestarikan dan menghidupkan warisan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.