Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dinas PKP Ambil Sampel Babi Mati

Bali Tribune/SAMPEL - Petugas dari Dinas PKP Bangli ambil sampel babi mati di Desa Dausa, Kintamani, Bangli, Jumat (21/2).
balitribune.co.id | Bangli - Kematian babi terjadi di Desa Dausa, Kecamatan Kintamani, Bangli langsung disikapi petugas dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli. Untuk memastikan penyeban kematian sejumlah babi petugas mengambil sampel babi yang mati pada, Jumat (21/2). Selain itu petugas juga menalakukan penelusuran adanya peredanan babi dari luar kabupaten masuk ke Desa Dausa. Peternak pun was-was menyebarnya African Swine Fever (ASF) atau flu babi.
 
Kepala Dinas PKP Bangli I Wayan Sarma didampingi Kabid Kesehatan Hewan Dinas PKP Bangli, Sri Rahayu mengatakan beberapa kasus kematian babi ditemukan di Desa Dausa. Diakui laporan pertama pada 15 Februari lalu. "Pasca adanya laporan tersebut, petugas kami langsung melakukan pengecekan. Hanya saja saat itu belum dilakukan pengambilan sampel karena babi yang mati sudah dikubur," jelasnya. 
 
Saat melakukan pengecekan, petugas juga memberikan imbauan kepada peternak, agar sementara tidak mendatangkan bibit dari luar daerah. Selain itu membatasi orang masuk ke areal kandang. "Kami sudah imbau agar peternak tidak mendatangkan babi/bibit dari luar daerah," sebutnya. 
 
Lebih lanjut, Dinas PKP kembali menerima laporan dari peternak kembali ditemukan kasus babi mati di Desa Dausa. Babi yang mati berupa indukan dan anak babi. "Petugas sudah turun hari ini (Jumat) untuk pengambilan sampel. Petugas mengambil organ dalam babi yang mati untuk diuji lab di Denpasar," terangnya sembari mengatakan penyebab kematian babi belum bisa dipastikan jika dicuriga terkontaminasi ASF sampel akan di kirim ke Lab di Medan.
 
Kata Wayan Sarma, petugas juga melakukan penelusuran adanya babi dari luar daerah yang masuk ke Desa Dausa. Dari informasi yang didapat bahwa beberapa waktu lalu sempat ada peredaran babi dari luar daerah. "Penjual babi tersebut tidak menyebutkan asal dari mana. Namun karena harga babi yang ditawarkan cukup murah sehingga menarik masyarakat lokal untuk membelinya," beber Wayan Sarma. 
 
Dikatakan pula, di Desa Dausa cukup tinggi mobilitas tukang jagal, maupun saudagar babi. Wayan Sarma kembali mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan, satinasi kadang, pembatasan orang keluar masuk kandang. Selain di Desa Dausa, pengecekan juga dilakukan di peternak babi yang ada di wilayah Kecamatan Susut, Bangli. 
 
Wayan Sarma mengimbau pengguna media sosial tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenaranya. "Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenaranya, karena dapat meresahkan masyarakat," harapnya. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.