balitribune.co.id | Semarapura - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Klungkung yang kini dikomandoi oleh mantan Camat Nusa Penida Gusti Ngurah Agung Putra Mahajaya terus mensupport warga yang kelimpungan ekonominya karena Covid-19 dengan diberikan bantuan sembako untuk menopang kehidupan mereka saat ini.
Kali ini Dinsos Klungkung memberikan bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19. Hal ini ditegaskan oleh Kadissos Pemberdayaan Perempuan Klungkung Gusti Ngurah Agung Putra Mahajaya, Senin (4/10/2021).
Menurutnya, ada sekitar 20 anak-anak di Kabupaten Klungkung yang kehilangan orangtuanya meninggal karena serangan virus Corona yang mewabah beberapa tahun belakangan ini.
"Hari ini ada sekitar 20 anak yang kami berikan bantuan, karena orangtua mereka meninggal dunia karena Covid-19," ujar Agung Putra Majahaya.
Bantuan yang diberikan Dinsos tersebut diberikan bantuan beragam, mulai kebutuhan sehari-hari seperti sembako, susu, suplemen kesehatan, minyak telon, minyak kayu putih, alat mandi, pampers, sampai dengan kebutuhan sekolah seperti buku, alat tulis dan tas.
"Hal ini sudah sempat kami sampaikan ke Kementerian Sosial, ke depan agar didorong anak-anak yang ditinggal orangtuanya ini dapat beasiswa. Sementara nanti kami arahkan juga untuk dapat bantuan sosial," ungkap pejabat yang juga mantan ajudan Wabup Era Dewa Sena ini.
Salah seorang penerima bantuan, Anak Agung Istri Wulanniati (45) mengucapkan trimakasih atas bantuan yang diberikan Pemda Klungkung ini.
“Saya ditinggal suami saya yang meninggal karena Covid-19. Sementara saya memiliki 3 orang anak yang masih kecil yang harus dibesarkannya seorang diri,” ujar Agung Istri Wulandari.
Namun dirinya merasa bersukur, selama ini dibantu oleh kerabat. Sebagai ibu rumah tangga, Dia belum bisa bekerja untuk menambah penghasilan keluarga.
"Beruntung ada keluarga yang membantu, dan jadi kekuatan bagi saya," sebutnya.
Selama ditinggal suami tercinta, dirinya bersyukur dapat bantuan dari keluarga dan pemerintah Kabupaten Klungkung. Hal ini menurutnya sangat membantu bagi keluarganya di tengah situasi ekonomi yang ambruk akibat pandemi saat ini. Sedangkan anak-anaknya masih kecil yang perlu perhatian, tertutama untuk pendidikannya ke depan.