Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diorama Ombak Sampah Plastik Tarik Perhatian Wisatawan Asing

Bali Tribune/ SAMPAH - Diorama ombak yang dibuat dari sampah dan botol plastik sekali pakai dipajang di area Terminal Internasional Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai
balitribune.co.id | Kuta - Bali Airport I Gusti Ngurah Rai menggandeng salah satu mitra bisnis dalam menggelar suatu pertunjukan karya seni ikonik di area Duty Free Shop Fashion Street Area yang terletak di dalam terminal keberangkatan internasional bandar udara setempat. Karya seni megah berupa diorama ombak tersebut merupakan hasil karya kolaborasi seniman lokal Bali, Marmar dan Monez, yang menggambarkan ombak lautan Bali menjadi buruan para surfer dunia untuk ditaklukkan. 
 
Uniknya, diorama ombak ini dibuat dari sampah plastik dan botol plastik. Marmar, seniman perajin ogoh-ogoh Bali, kali ini ditantang untuk mengubah ilustrasi hasil karya Monez, ilustrator yang telah melanglang buana dengan memamerkan karya digital dan lukisannya ke berbagai negara, menjadi instalasi seni berupa diorama ombak. Marmar dikenal sebagai perajin ogoh-ogoh yang tidak menggunakan material styrofoam dalam setiap kreasinya, demi pelestarian alam.
 
“Selain memeriahkan Hari Kemerdekaan dengan lomba-lomba yang dapat diikuti oleh para penumpang, kali ini kami berkolaborasi dengan salah satu mitra bisnis kami, dengan menghadirkan karya seni megah yang dibuat dari sampah plastik, hasil karya seniman lokal Bali," ucap Co. General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rahmat Adil Indrawan beberapa waktu lalu. 
 
Menurut dia, tujuan dipajangnya diorama ombak dari botol plastik ini untuk mengajak para pengguna jasa bandar udara lebih sadar lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
 
Bali Airport I Gusti Ngurah Rai turut berkolaborasi dengan salah satu komunitas pencinta lingkungan, Komunitas Bye-Bye Plastic Bags. Komunitas yang digawangi oleh duo bersaudara, Melati dan Isabel Wijsen, ini telah diakui dunia dalam usahanya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. 
 
“PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai secara konsisten dan berkesinambungan telah menerapkan berbagai program bersifat eco-policy sebagai wujud komitmen kami terhadap konservasi alam dan pelestarian lingkungan. Kami mengadakan kegiatan Eliminatic (Elimination of Plastic) yang ditujukan untuk mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik di area bandar udara, bertujuan untuk menuju eco airport," imbuh Adil. 
 
Keberadaan diorama ombak dari botol plastik tersebut memikat perhatian wisatawan asing dari berbagai negara yang akan menuju ruang tunggu usai melakukan proses imigrasi. "Ternyata wisatawan pun tertarik dengan adanya diorama ombak yang dibuat dari kumpulan botol-botol plastik," katanya. (u)
wartawan
Ayu Eka Agustini
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.