Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diperkirakan Terjadi Penurunan Kunjungan Wisatawan Asing, Pengamat Sarankan Garap Domestik

Bali Tribune / WISATAWAN - Sejumlah wisatawan asing tampak sedang bersantai di salah satu restoran hotel saat berwisata di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - Pengamat pariwisata memprediksi kunjungan wisatawan domestik akan lebih bergairah pada tahun politik 2024 nanti. Pasalnya, kampanye yang dilakukan para calon pemimpin dan wakil rakyat berserta tim suksesnya akan memberi peluang bagi industri parwisata. “Saat melakukan kampanye ke daerah akan menginap. Di situ peluang bagi hotel-hotel, itu bisa digarap,” terang Pengamat Pariwisata Prof. I Putu Anom melalui saluran teleponnya, Senin (11/7).

Perhelatan politik rentan terhadap gesekan, hal ini diperkirakan akan berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan Bali khususnya. "Semua pada sibuk riskan terjadi pergesekan, kenyaman dan keamanan menurun walaupun aparat bergerak cepat. Apalagi ada persaingan pemilihan pasti ada dampaknya,” katanya yang juga Guru Besar Universitas Udayana ini.

Kunjungan wisatawan mancanengara diprediksi menurun pada tahun politik 2024 mendatang. Diperkirakan akan terjadi penundaan perjalanan ke negara maupun yang sedang ada hajatan politik guna menghindari adanya kondisi yang tidak kondusif. Kunjungan wisatawan domestik dinilai akan lebih menggeliat mendekati pesta demokrasi nanti.

Prof. Anom menuturkan, pariwisata sangat rentan terhadap berbagai isu ancaman bencana, penyebaran virus atau penyakit hingga kondisi politik yang kurang kondusif menyangkut keamanan dan kenyamanan. 

Wisatawan akan melihat negara yang tengah mengadakan Pemilu. Ini membuat wisatawan akan menunda kunjungan. Maka pelaku pariwisata di Bali harus bersiap dengan menurunnya kunjungan wisatawan asing ke Bali pada Pemilu mendatang.

Kata dia, semua negara yang sedang menggelar Pemilu akan mengalami dampak yang sama. Pelaku pariwisata disarankan jeli menggarap pasar domestik pada tahun mendatang.

wartawan
YUE

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.