Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dipicu Batas Lahan, Paman Tewas di Tangan Keponakan

Bali Tribune / TKP - Petugas melakukan olah TKP kasus penganiayaan di Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani, Bangli.

balitribune.co.id | Bangli Kekhusyukan warga Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani, Bangli, saat merayakan Galungan dibuat geger dengan penemuan jenazah I Nyoman Rai (36), Rabu (4/1). Diketahui kalau Nyoman Rai meninggal setelah mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh kerabatnya sendiri.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune, Nyoman Rai mengalami tindak penganiayaan oleh keponakannya, yakni I Gede Darmawan (20) dan I Made Ariawan (18). Keduanya merupakan kakak beradik. Kejadian berawal pada Rabu, Nyoman Rai mengajak anaknya yang masih berumur 2,5 tahun. Selang beberapa waktu anak Nyoman Rai diantarkan pulang oleh kerabatnya karena ditemukan berada di jalan setapak di pondokan Bone Banjar/Desa Belandingan.

Karena Nyoman Rai tidak kunjung pulang, istrinya mencoba menghubungi melalui telepon, namun tidak ada jawaban. Kondisi tersebut kemudian disampaikan kepada anggota keluarga lainnya. Sehingga diputuskan untuk melakukan upaya pencarian. Pada saat melakukan pencarian di sekitar pondokan Bone, ditemukan bercak darah. Sampai di tepi jurang, dilihat Nyoman Rai berada dalam kondisi tertelungkup. Saat dicek Nyoman Rai yang mengalami luka robek di belakang kepala sudah meninggal dunia. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kintamani.

Sebelum ditemukan meregang nyawa, antara Nyoman Rai dan Gede Darmawan sempat adu mulut. Diduga keributan tersebut akibat batas wilayah perkebunan. Keduanya bersitegang hingga bergulat. Sampai akhirnya Gede Darmawan berteriak memanggil adiknya Made Ariawan yang juga berada di sekitar pondokan Bone. Keributan pun berlanjut hingga Gede Darmawan menebas dan membacok bagian kepala dan mulut Nyoman Rai. Mengetahui korbanya tewas, pelaku menyeret tubuh korban dan membuang ke jurang.

Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto SH saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kasus penganiayaan tersebut. Tim gabungan, yakni Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bangli dan Polsek Kintamani turun melakukan penyelidikan. Hasilnya, diamankan dua orang terduga pelaku penganiayaan. "Saat ini kedua diamankan di Polsek Kintamani. dan hasil pemeriksaan mengakui perbuatannya,” ujar Kompol Ruli, Kamis (5/1).

Selain itu petugas mengamankan barang bukti berupa sepatu boots, gagang sabit. Pelaku menganiaya korban menggunakan sabit dan sepatu tersebut. Menurut Kompol Ruli, saat kejadian korban bersama anaknya yang masih balita. Diperkirakan anaknya melihat korban saat mengalami penganiayaan tersebut. Setelah kejadian, anak korban diantarkan oleh salah satu pelaku.

Kepala Desa Belandingan I Komang Suastika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan jika korban dan pelaku memang masih ada hubungan kerabat. Untuk penanganan kasus tersebut sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Kami sudah komunikasi dengan pihak keluarga untuk tidak melakukan kegaduhan. Saat ini kasus sudah ditangani pihak kepolisian, agar dipercayakan sepenuhnya untuk penangannya," tegasnya.

Jasad korban masih berada di RS Bangli. ”Rencana akan dilakukan autopsy, jenazah masih di RS Bangli,” sebutnya.

wartawan
SAM
Category

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Galungan, Bupati Gus Par Gelar Pasar Murah dari Desa hingga Kota

balitribune.co.id | Amlpura - Pemerintah Kabupaten Karangasem bergerak cepat menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag), Pemkab kembali menggelar Pasar Murah secara rutin di sejumlah titik wilayah.

Baca Selengkapnya icon click

Buka Sosialisasi Pemerintah Digital, Bupati Bangli: Bukan Lagi Pilihan, tapi Keniscayaan

Balitribune.co.id | Bangli -  Transformasi digital ditegaskan sebagai harga mati bagi Kabupaten Bangli. Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, secara resmi membuka Sosialisasi Pemerintah Digital di Gedung Bhukti Mukti Bhakti (BMB) Kantor Bupati Bangli, Selasa (4/11/25).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata Menerima Sertifikat GIAHS Salak Sibetan

balitribune.co.id | ​Amlapura - Kabar baik bagi petani Karangasem dibawa langsung dari markas FAO di Roma, Italia. Salak Sibetan, melalui sistem Agroforestry-nya, resmi ditetapkan sebagai situs Warisan Sistem Pertanian Global (Global Important Agricultural Heritage System - GIAHS).

Baca Selengkapnya icon click

Meriahkan HUT Ke-16 Mangupura, Pemkab Badung Gelar Turnamen Mini Soccer Antar OPD

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian menyambut HUT Ke-16 Kota Mangupura yang jatuh pada tanggal 16 Nopember 2025 dan HUT KORPRI Ke-54 tanggal 29 Nopember 2025, Bapor KORPRI menyelenggarakan Turnamen Mini Soccer antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Badung.
Turnamen Mini Soccer ini juga sebagai ajang silaturahmi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) di masing-masing OPD.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT Mangupura ke-16, Pemkab Badung Himbau Ucapan dengan Bibit Tanaman

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kota Mangupura, Pemerintah Kabupaten Badung menggandeng berbagai pihak eksternal untuk berpartisipasi dalam kegiatan bertema "Rumaketing Taksuning Bhuana", yang bermakna Satukan semua potensi untuk membangun Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Setujui APBD 2026, Tapi F-PDIP Badung Beri Catatan Soal Kemacetan, Sampah, dan Air Bersih

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah. Hal itu terungkap  pada rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (4/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.