Dipulangkan dari Karantina, PMI Diajak Berjuang Tangani Covid-19 | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 28 May 2020 00:16
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ MELEPAS - Wabup Kembang Hartawan, Rabu (27/5), melepas belasan PMI yang telah mengakhiri masa karantina terpusat dan dinyatakan negatif Covid-19.
Balitribune.co.id | Negara - Sebanyak 19 orang PMI karantina terpusat dilepas, Rabu (27/5). Mereka yang diizinkan pulang setelah menjalani masa  karantina 14 hari dan dinyatakan sehat dari hasil swab negatif dua kali berturut-turut, diminta ikut berperan aktif menanggulangi Covid-19.
 
Di Hotel Bali Kuwi dilepas 16 orang PMI dan tiga orang PMI peserta karantina  di Hotel Jati juga dipulangkan. Dengan demikian, dari total 414 PMI yang sudah menjalani karantina, sudah dipulangkan sebanyak 251 orang. Gugus tugas Jembrana menyiapkan sepuluh hotel di Jembrana sebagai rumah singgah lokasi karantina terpusat. Tiga hotel baru yang kini disiapkan gugus tugas Jembrana , yaitu Hotel Galuh, Kelapa retreat di Kecamatan Pekutatan serta hotel Puri Bali di Kecamatan Mendoyo.
 
Usai menyerahkan surat keterangan sehat kepada PMI, Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Made Kembang Hartawan mengucapkan selamat sekaligus bersyukur atas terselesaikannya karantina. Artinya seluruh  tahapan karantina bisa terselesaikan dengan baik dan disiplin  ditandai hasil swab negatif. Secara pribadi dan atas nama Gugus Tugas,  pihaknya menyampaikan permintaan maaf apabila selama penerimaan dan proses karantina terjadi kekurangan. 
 
Wabup Kembang juga mengajak PMI untuk ikut serta dan bereperan aktif dalam mendukung upaya percepatan penanganan covid-19 di lingkungan masing-masing seperti ikut memberikan edukasi kepada masyarakat. “Kami mengajak adik-adik PMI  ikut membantu pemerintah, memberikan edukasi kepada masyarakat. Khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan benar .Mari kita berjuang dan bekerja sama," ujarnya. 
 
Pihaknya mengapresiasi seluruh jajaran Gugus Tugas yang terlibat dalam pengawasan karantina PMI. Mulai dari tim kesehatan, surveilans hingga petugas keamanan dan Satgas Gotong Royong yang melakukan pengawasan 24 jam dan telah bekerja dengan baik ditengah kondisi pandemic. "Saya apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran yang telah bekerja siang malam untuk menekan persebaran Covid-19. Tentu sangat melelahkan, tapi kita patut berbangga ikut ambil ambil bagian dalam  peperangan menghadapi Covid-19 ini," paparnya. 
 
Salah seorang PMI yang dilepas, Ketut Adi Dwi Putra asal Desa Yehembang, Mendoyo menyatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah. Menurutnya kepulangan PMI asal Jembrana telah difasilitasi secara baik dan sesuai dengan prosudur. Pihaknya juga mengajak masyarakat agar tetap patuh pada himbauan dan protokol kesehatan dalam upaya mempercepata penanganan Covid-19.