Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Disdikpora Badung Galau

Disdikpora
Ketut Widia Astika

Mangupura, Bali Tribune

Gabeng atau belum jelasnya status pengelolaan SMA/SMK membuat galau Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung. Pasalnya, pada KUA dan PAS tahun 2017, Disdikpora Badung tidak lagi memasang anggaran untuk SMA/SMK baik negeri maupun swasta.

Di bagian lain, belakangan muncul dualisme informasi status kewenangan SMA/SMK. Ada informasi yang menyatakan penundaan pengambilalihan kewenangan oleh Pemprov, namun disisi lain belum ada aturan penundaan dan pembatalan.

Kepala Disdikpora Badung, Ketut Widia Astika yang dikonfirmasi, Kamis (5/8), mengakui status kewenangan SMA/SMK yang belum jelas membuat pusing instansinya. Sejauh ini pihaknya mengaku belum mendapat kepastian apakah pengelolaan SMA/SMK jadi diambil alih provinsi atau dibatalkan. “Terus terang kami di dinas (Disdikpora) was was dengan kondisi ini. Belum ada kepastian sampai sekarang,” ujar Widya Astika.

Namun untuk diketahui Pemkab Badung tiap tahunnya mengalokasikan anggaran dari APBD Badung mencapai puluhan miliar untuk SMA/SMK. Diantaranya untuk dana penyelenggaraan belajar mengajar (BOS APBD) SMA/SMK negeri per tahunnya sekitar Rp10,4 miliar, sedangkan swasta Rp19 miliar, ditambah lagi tambahan penghasilan dan honorarium untuk guru sebesar Rp8,2 miliar.

Namun, karena kewenangannya akan diambil alih oleh Pemprov, makanya Pemkab Badung tidak lagi mengalokasi dana untuk SMA/SMK. Sebab, rencana awal pengambilalihan kewenangan adalah Oktober 2016 ini.

“Menurut informasi dari Disdikpora Bali akan dilakukan penundaan. Selain itu juga berkembang informasi bahwa ada permohonan judicial review dari walikota Surabaya ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang meminta pembatalan pengambilalihan kewenangan tersebut. Cuma kan masalahnya UU No 23 maupun PP masih tetap menyatakan kewenangan pengeolaan SMA/SMK ditarik dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi, belum ada perubahan,” terang mantan Kepala SMAN 1 Kuta Selatan itu.

Untuk tahun 2016, Pemkab Badung kata dia untungnya masih menyiapkan anggaran pengelolaan SMA/SMK sampai Desember. Jadi, kalau pun batal ditarik ke provinsi pada bulan Oktober SMA/SMK masih jalan karena dapat suntikan dana dari Badung.

Namun, yang jadi masalah itu adalah tahun 2017. Pasalnya, tahun depan Pemkab Badung dalam KUA/PPAS tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk 8 SMA negeri, 19 SMA swasta, dan 2 SMK negeri, 11 SMK swasta di Badung.

“Tahun 2017 memang kita belum pasang anggaran, tapi RKA (Rencana Kerja Anggaran) sudah kita siapkan, tapi Bappeda belum berani membahas atau memasang sebelum ada dasar hukumnya,” jelas Widia Astika.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Badung, AA Ngurah Ketut Nadi Putra mendesak pemerintah segera membuat regulasi yang jelas terkait masalah SMA/SMK ini. Sikap gabeng pemerintah ini, menurutnya membuat bingung pemerintah daerah. “Kami harap secepatnya ada regulasi. Karena kalau APBD sudah ketok palu, kan tidak mungkin mengubah APBD lagi,” kata politisi Golkar ini.

wartawan
I Made Darna
Category

Walikota Jaya Negara Buka Bank BPD Bali-Undiknas Rektor Cup Basketball Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Bank BPD Bali-Undiknas Rektor Cup Basketball Tahun 2025 yang ditandai dengan Tip Off di Lapangan Basket GOR Ngurah Rai Denpasar pada Minggu (9/3).

Baca Selengkapnya icon click

Mes Yayasan FNPF Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

balitribune.co.id | Semarapura - Kebakaran hebat menghanguskan mes atau asrama yang dibangun Yayasan  Burung FNPF (Friends of the National Parks Foundation) di Banjar Bodong, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (6/3) sore lalu. Musibah ini menghanguskan 6 mes miliki FNPF dan menimbulkan kerugian sekitar Rp500 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dikira Suara Luwak, Tangisan Bayi di Selokan Gegerkan Warga Bantiran

balitribune.co.id | Tabanan – Kasus pembuangan bayi terjadi lagi di Kabupaten Tabanan. Kali ini giliran warga Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, yang dibikin geger pada Sabtu (8/3) malam.

Di desa itu, sesosok bayi laki-laki ditemukan dalam tas ransel hitam pada selokan di pinggir jalan raya Pupuan-Seririt oleh salah seorang warga sekitar pukul 23.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati I Gusti Putu Parwata Sambut Kunjungan Wamen Pariwisata ke Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Dunia Kepariwisataan di Kabupaten Karangasem mendapatkan perhatian dari Pemerinrah Pusat dimana untuk mengembangkan pariwisata di Karangasem, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, Sabtu (8/3/2025) secara khusus datang berkunjung ke kabupaten paling ujung timur Bali ini guna melihat dari dekat langkah kongkrit apa yang akan dilakukan untuk membangun pariwisata di Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.