balitribune.co.id } Mangupura - Kewirausahaan merupakan salah satu dimensi penting dalam membentuk jiwa pemuda Indonesia. Kewirausahaan pemuda perlu dikembangkan untuk mendorong kemandirian pemuda di bidang ekonomi mengingat masih tingginya tingkat pengangguran di Indonesia saat ini.
Fenomena pengangguran di kalangan terdidik selain disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan juga disebabkan karena tidak sinkronnya kualifikasi lulusan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja atau usaha.
Menyikapi fenomena tersebut Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga kembali menggelar Pelatihan Wirausaha Muda bagi Pemuda se-Kabupaten Badung dengan mengusung tema "Meningkatkan Potensi, Siap Berinovasi untuk Wirausaha Mandiri" acara ini digelar di ruang rapat Gedung Kwarcab Badung, Jl Gunung Sari, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Rabu (17/4/2024).
Dewa Made Muartha selaku ketua panitia pelaksana kegiatan dalam laporannya menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya menciptakan wirausaha muda yang mandiri dan berdaya saing serta membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan generasi muda yang mampu bersaing, handal dan unggul.
Disampaikan lebih lanjut pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut dibagi dalam dua angkatan. Angkatan pertama berlangsung dari tanggal 17 sampai 19 April, sedangkan angkatan kedua berlangsung dari tanggal 24 sampai 26 April tahun 2024. Masing-masing angkatan berjumlah 50 orang peserta yang berasal dari perwakilan organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan siswa SMA dan SMK. Sedangkan pemateri dalam kegiatan tersebut berasal dari kalangan birokrat, akademisi dan praktisi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Disdikpora Kabupaten Badung, I Gusti Bagus Adi Parwata menjelaskan program pengembangan wirausaha ini dirancang spesifik dan disesuaikan dengan minat, bakat, dan potensi yang ada. Pengembangan kewirausahaan pemuda di Indonesia didasarkan pada karakteristik pemuda itu sendiri dengan tetap memperhatikan nilai-nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat.
Di akhir sambutan, pihaknya berpesan kepada para peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan ini dengan baik, tekun, serius dan bersungguh-sungguh. Sehingga mampu mendapatkan wawasan dari narasumber untuk membangun harapan yang optimis dalam bisnis masa depan. Pihaknya juga menyampaikan untuk menjadi wirausahawan yang tangguh dan sukses itu jalannya tidak mudah.
Seorang entrepreneur itu sebenarnya seseorang yang punya ide, kreatif dan inovatif serta senang dengan terobosan. Kalau ingin sukses di bidang apapun termasuk di bidang bisnis, maka bergabunglah pada barisan orang yang optimis, yang berpikirnya positif, yang jiwanya terang yang mau bekerja untuk mengejar sukses.
Pembukaan kegiatan Pelatihan Wirausaha Muda bagi Pemuda di Kabupaten Badung ditandai dengan penyematan tanda peserta pelatihan kepada perwakilan peserta oleh Sekretaris Disdikpora Kabupaten Badung I Gusti Bagus Adi Parwata serta disaksikan oleh Analis Kebijakan Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Dewa Made Muartha, Kepala Bidang UMKM dan Kewirausahaan Diskop UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Wirya Santosa, Analis Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Bappeda Kabupaten Badung, Ni Wayan Nariani, Ketua Karang Taruna Kabupaten Badung, I Nyoman Adiyanto, Sekretaris KNPI Kabupaten Badung, I Made Suarsana serta peserta pelatihan.
I Gusti Bagus Adi Parwata saat ditemui seusai membuka acara menyampaikan "melalui kegiatan ini kita berharap dapat menumbuhkan, mengembangkan dan menciptakan wirausaha muda yang mandiri, kemudian tangguh dan mempunyai jiwa berdaya saing yang nantinya bisa dilakukan ke depannya sebagai bekal para pemuda dalam melaksanakan kehidupannya," ujar Adi Parwata.