Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Disel Belum Bersikap

Wayan Disel Astawa

Denpasar, Bali Tribune

Wayan Disel Astawa mengaku belum menerima Surat Keputusan (SK) DPP PDIP terkait pemecatan dirinya. Karena belum terima serta belum membaca substansi SK dimaksud, politisi PDIP asal Badung itu belum mengambil sikap apakah menerimanya dengan lapang dada atau malah melakukan perlawanan.

"SK itu belum saya terima. Belum juga saya baca isinya apa. Jadi saya belum bisa bersikap," kata Disel Astawa, saat dikonfirmasi Bali Tribune di Denpasar, Senin (4/4).

Pada kesempatan tersebut, Disel Astawa yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali membantah kabar bahwa dirinya sakit setelah mendapat kabar terkait pemecatan dirinya. Menurut dia, pada kesempatan tersebut dirinya memang tidak ngantor dan absen pada sidang paripurna DPRD Provinsi Bali. Tetapi hal itu bukan berarti dirinya sedang jatuh sakit.

"Saya baik-baik saja. Saya sedang bersama istri dan anak saya. Tidak benar kalau dikatakan saya jatuh sakit," tandas Disel Astawa, yang juga anggota Komisi III DPRD Provinsi Bali.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali Kadek Diana membenarkan bahwa dirinya sudah mendapatkan informasi terkait pemecatan Disel Astawa. Bahkan, politisi asal Gianyar itu mengaku sudah mendapatkan SK pemecatan koleganya itu.

"SK untuk Disel Astawa juga saya yang bawa. Tetapi saat ini belum bisa saya berikan, karena yang bersangkutan tidak berkantor hari ini (kemarin, red). Saat saya hubungi, dia bilang sedang tak enak badan saja, bukan sakit," jelas Kadek Diana.

Menurut dia, karena pemecatan ini adalah keputusan induk partai, maka pihaknya hanya bisa menjalankannya. Apalagi selain pemecatan, DPP PDIP juga memutuskan menarik keanggotaan Disel Astawa dari DPRD Provinsi Bali. "Kita akan proses pergantian itu sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutur Kadek Diana.

Diberitakan sebelumnya, DPP PDIP telah resmi memecat dua kader PDIP asal Badung, yakni Made Sugita dan dan Wayan Disel Astawa. Pemecatan Sugita, tertuang dalam SK DPP PDIP Nomor 120/KPTS/DPP/III/2016. Sementara Pemecatan Disel Astawa, tertuang dalam SK DPP PDIP Nomor 121/KPTS/DPP/III/2016. Dua SK tertanggal 22 Maret 2016 ini diteken Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Dalam SK Pemecatan tersebut DPP PDIP menetapkan dua poin penting bagi kedua kader asal Badung yang dipecat tersebut. Pertama, melarang kepada kedua kader ini melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP. Kedua, DPP PDIP akan mempertanggungjawabkan SK tersebut pada Kongres Partai.

Selanjutnya, pemecatan tersebut diikuti dengan persetujuan DPP PDIP terkait pergantian antarwaktu (PAW) Sugita dari DPRD Kabupaten Badung dan Disel Astawa dari DPRD Provinsi Bali. Sugita diganti oleh Putu Yunita Oktarini dan Disel Astawa diganti oleh Nyoman Laka.

wartawan
San Edison

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.