Diseminasi Analisis Lanjut Hasil Penelitian Kependudukan dan KBKS | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 12 November 2020 06:54
Bernard MB - Bali Tribune
Bali Tribune/ BKKBN Provinsi Bali menggelar diseminasi hasil analisis lanjut hasil penelitian Kependudukan KB KS di Denpasar, Selasa (10/11).
Balitribune.co.id | Denpasar - Guna meningkatkan pengetahuan stakeholder, mitra kerja dan instansi terkait tentang hasil analisis lanjut hasil penelitian Kependudukan dan KB KS, Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali menggelar diseminasi hasil analisis lanjut hasil penelitian Kependudukan KB KS di Denpasar, Selasa (10/11). 
 
Kepala Perwalakilan BKKBN Provinsi Bali, Agus P Proklamasi menyampaikan, penelitian sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivas dan keberhasilan pelaksana program bangga kencana. 
 
“Perlu dukungan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efektivitas dan keberhasilan pelaksanaan program bangga kencana secara nasional," ungkapnya. 
 
Sementara hasil analisis lanjut hasil penelitian Kependudukan dan KB KS pada provinsi Bali, yaitu Angka Kelahiran (TFR) menyentuh pada 2.30, kebutuhan KB yang tidak terlayani (unmet need) sebesar 8,1 menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan KB yang tidak terlayani sedikit, angka pravelansi kontrasepsi (CPR) semua cara untuk perempuan usia 15 - 49 tahun  sebanyak 65,95%, penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sebanyak 43,09% dan Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) sedikit lebih tinggi dari rata-rata nasional, yaitu sebesar 17,6 %. Hasil penelitian kependudukan dan KB KS ini dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi pengambil keputusan dalam upaya menghasilkan kebijakan berbasis bukti. "Penelitian dan pengembangan ini tentunya juga menjadi bahan rekomendasi bagi para pengambil keputusan atau pengampu kepentingan dalam upaya menghasilkan kebijakan berbasis bukti," ujarnya.