Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diserang, Kepala Dibacok, Cintra Gunawan Terkapar

Bali Tribune / AKP Gede Sumarjaya

balitribune.co.id | Singaraja - Persitiwa cukup brutal terjadi di Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu pada Selasa (14/3) sekitar pukul 17.00 wita. Beberapa orang bersenjatakan golok menyerang secara membabi buta korban atas nama Komang Cintra Gunawan (43) dirumahnya di Banjar Dinas Kauhan Desa Tinggarsari Kecamatan Busungbiu. Ironisnya, penyerangan dan pembacokan itu terjadi dihadapan anak kandung korban. Sejumlah orang sudah diamankan dalam kasus itu. Sementara korban hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif sepulang dari Puskesmas.

Peristiwa yang belum diketahui motifnya itu berawal saat istri korban, Samroh Irawati (36), sekitar pukul 13.00 wita (14/3) saat berjualan di depan Arena Desa Tinggarsari didatangi oleh seseorang yang bernama MD menanyakan keberadaan korban Komang Cintra Gunawan. MD berlalu setelah Samroh mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya. Tidak lama sesudah itu, Samroh Irawati dicari oleh Sri Wida (Istri dari Kadek Sumerta), menyampaikan bahwa pihak keluarganya mencari suami korban sambil menenteng senjata tajam.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, peristiwa penganiayaan itu diduga dianiaya oleh dua pria. Ia menambahkan, motif penganiayaan ini belum diketahui. Sebab korban belum bisa dimintai keterangan, lantaran masih mengeluh pusing akibat luka yang diderita.

Dari keterangan istri korban bernama Samroh Irawati, saat sedang berjualan ia sempat didatangi oleh salah satu pelaku. Selanjutnya, Samroh juga kembali didatangi oleh istri dari Ketut Sumerta, dan mengabarkan jika keluarganya sedang mencari korban sambil membawa senjata tajam. Mendapatkan informasi tersebut, Samroh pun bergegas pulang untuk mengecek suaminya. ”Setiba di rumah, Samroh mendapati kediamannya sudah dalam keadaan berantakan. Dan sang suami, telah dilarikan ke salah satu bidan yang ada di desa, hingga akhirnya dirujuk ke Puskesmas Busungbiu,” jelas AKP Sumarjaya, Rabu (15/3).

AKP Sumarjaya menyebutkan, peristiwa ini masih diselidiki polisi. Hanya saja, hingga saat ini polisi belum bisa menggali keterangan dari korban, mengingat korban masih mengeluh pusing akibat luka di kepalanya. Sehingga motif maupun kronologi lengkap dari peristiwa penganiayaan itu belum diketahui. Begitu pula dengan dua pria yang diduga menjadi pelaku. “Motifnya sedang didalami,,” tandasnya.

wartawan
CHA
Category

Pelayanan Kesehatan Program JKN Semakin Mudah, Cepat dan Nyaman

balitribune.co.id | Denpasar – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk melindungi masyarakat dari biaya pelayanan kesehatan yang sangat tinggi. Program JKN terus memberikan manfaat nyata bagi seluruh masayarakat tanpa terkecuali. 

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Pertanyakan Dasar Hukum Eksploitasi Galian C Bukit Asah

balitribune.co.id | Singaraja – Aktivitas pertambangan galian C ilegal di Bukit Asah Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng semakin memprihatinkan. Eksploitasi tanpa izin tersebut tidak hanya merugikan negara dari sisi pendapatan, tetapi juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat karena dampaknya yang nyata terhadap lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Hadiri Karya Mamungkah Pura Dalem Gelagah Sembir Nusa Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria menghadiri Karya Mamungkah, Melaspas, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem lan Prajapati, Banjar Gelagah-Sembir, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Senin (22/9). Turut hadir Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, DPRD Provinsi Bali Tjokorda Gede Agung, Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tok! Kejari Tabanan Bubarkan Yayasan Anak Bali Luih

balitribune.co.id | Tabanan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan membubarkan Yayasan Anak Bali Luih setelah memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) setempat belum lama ini. 

Sekadar diketahui, pada 2024 lalu yayasan yang berlokasi di BTN Multi Griya Sandan Sari, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri sempat tersandung kasus jual beli bayi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.