
balitribune.co.id } Mangupura - Menjelang Idul Fitri 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali bersama Kemetrologian Kabupaten Badung dan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Badung, Jumat (7/3). Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) selama Ramadan dan Idul Fitri.
Beberapa SPBU yang menjadi sasaran sidak antara lain SPBU 54.803.01, SPBU 54.803.32, SPBU 54.803.08 di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, serta Pertashop 5P.803.17. Pengawas Perdagangan Disperindag Provinsi Bali, I Wayan Pasek Putra, menegaskan bahwa hasil pengecekan menunjukkan stok BBM dalam kondisi aman.
"Hari ini kami melakukan pengecekan stok BBM di SPBU dan hasilnya menunjukkan ketersediaan BBM aman. Pertamina juga memastikan bahwa pemantauan stok dilakukan secara digital, sehingga jika terjadi kekosongan, pengisian ulang dapat segera dilakukan," ujar I Wayan Pasek Putra.
Sidak ini mencakup pengecekan kualitas dan kuantitas BBM, masa tera SPBU, serta keakuratan takaran melalui uji tera nozzle. Selain itu, sampel BBM Pertamax juga diambil untuk memastikan kandungan Research Octane Number (RON) sesuai standar.
Sales Area Manager Wilayah Bali Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Endo Eko Satryo, menyampaikan apresiasi atas pengawasan yang dilakukan oleh Pemprov Bali. Menurutnya, stok BBM seperti Pertalite, Pertamax, Biosolar, dan BBM Non-PSO berada dalam kondisi aman menjelang Idul Fitri.
"Kami memiliki satgas khusus untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar selama periode libur Lebaran. Seluruh produk BBM yang tersedia di SPBU Pertamina telah memenuhi spesifikasi standar sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," jelas Endo.
Senada dengan Endo, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menambahkan bahwa kegiatan sidak ini juga bertujuan untuk memastikan keandalan sarana dan fasilitas di SPBU.
"Kami ingin memastikan distribusi pasokan BBM berjalan lancar, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, demi kenyamanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran di Pulau Bali," ujar Ahad.
Ahad menuturkan bahwa di wilayah Bali terdapat 204 SPBU yang beroperasi secara optimal, sementara di seluruh Jatimbalinus tersedia 566 SPBU yang berada di jalur utama pergerakan masyarakat, baik tol maupun non-tol selama Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025.
"Kami pastikan seluruh SPBU memenuhi standar layanan, termasuk akurasi takaran BBM, kemudahan transaksi digital, serta fasilitas seperti toilet dan musala," tutupnya.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga menjamin bahwa semua SPBU di wilayah operasionalnya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan telah melalui pengecekan alat pengisian dengan hasil tera yang sesuai standar.
Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135.